Napoli Akhirnya Terbebas dari Masalah Laga Melawan Juventus

Pemain Napoli merayakan gol
Sumber :
  • twitter.com/MPolitano16

VIVA – Komite Disiplin Federasi Sepakbola Italia (FIGC) memutuskan untuk berhenti melakukan investigasi terkait sikap Napoli yang menolak hadir di Allianz Stadium, markas Juventus dalam lanjutan Serie A.

Juventus Tak Mau Mundur Meski Zirkzee Disebut Pemain Gagal Manchester United

Ketika itu Napoli menolak hadir dengan alasan ada larangan terbang dari Otoritas Kesehatan Napoli (ASL). Sebab, ada beberapa pemain mereka yang dinyatakan positif COVID-19.

Guna menghindari penyebaran yang lebih luas, ASL meminta skuad Napoli lainnya tidak keluar dari hotel tempat mereka menginap. Alhasil mereka tidak bisa terbang ke Turin.

Tak Terima Dipecat Imbas Kasus DWP, Kombes Donald Ajukan Banding

Akibat keputusan itu, FIGC sempat memutuskan Napoli kalah walkout dengan skor 0-3. Mereka juga dikenai sanksi pengurangan satu poin.

Tak terima dengan keputusan tersebut, Napoli melawan. Mereka melayangkan banding ke Serie A dan FIGC, namun upaya mereka ditolak.

Prabowo Sindir Vonis Rendah Koruptor, Kejagung Ajukan Banding Putusan 6,5 Tahun Harvey Moeis

Tak puas dengan keputusan tersebut, mereka banding ke tingkat yang lebih tinggi. Hasilnya Napoli dimenangkan dan laga melawn Juventus harus dipertandingkan ulang.

Komite Disiplin FIGC menerima keputusan tersebut, tapi mereka tetap melakukan investigasi. Karena ada kemungkinan Napoli juga salah dalam menerapkan protokol kesehatan internal.

Dikutip dari Football Italia, setelah melakukan investigas selama berbulan-bulan, akhirnya FIGC menghentikannya. Dalam laporan tersebut, mereka menganggap tidak ada bukti kuat yang bisa mereka gunakan terhadap Napoli.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol

Ada "Kebuntuan", Jaksa dan Investigator Gagal Tangkap Presiden Korsel yang Dimakzulkan

Para investigator Korea Selatan dari unit investigasi antikorupsi meninggalkan kediaman presiden, pada Jumat, setelah gagal menangkap Presiden Yoon Suk-yeol.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025