Inter Milan Tajam di Depan, tapi Belakangnya Rapuh
- twitter.com/Inter_en
VIVA – Inter Milan sejauh ini telah mencetak 40 gol di Serie A. Jumlah itu menempatkan mereka sebagai tim paling tajam. Perolehan tersebut bisa bertambah lagi, karena akan bermain di Luigi Ferraris, markas Sampdoria pada Rabu malam WIB 6 Januari 2021.
Menempati urutan kedua klasemen sementara Serie A, total poin yang didapatkan Inter adalah 36. Mereka tertinggal satu angka dari AC Milan yang menguasai posisi puncak.
Dalam delapan pertandingan terakhir, tim berjuluk La Beneamata selalu mencatatkan kemenangan. Catatan inilah yang membuat pemain mereka, Milan Skriniar semakin optimistis.
"Kami sedang bekerja. Menurut saya, kami sudah melakukan hal yang benar," kata Skriniar saat diwawancara Sport Mediaset.
"Di atas segalanya, kami berusaha untuk memberikan keberlanjutan pada pekerjaan dan hasilnya," imbuh bek berusia 25 tahun tersebut.
Jika dibanding musim lalu, Skriniar melihat perbedaan jumlah gol begitu jauh. Ketajaman lini depan Inter semakin terasah dan itu sangat bagus dampaknya bagi tim.
Tapi dia mengingatkan para pemain bertahan. Karena di musim ini saja mereka sudah kebobolan 19 kali, dan cuma tiga kali dalam 15 pertandingan bisa mencatatkan clean sheet.
"Tahun lalu kami tidak mencetak banyak gol, sekarang kami melakukannya lebih banyak. Kami para bek harus kebobolan gol sedikit mungkin," tuturnya.
Ini yang harus dibenahi oleh pelatih Inter, Antonio Conte. Lini belakang mereka terbilang rapuh, dan bisa jadi bumerang ketika persaingan di papan atas klasemen Serie A sedang panas-panasnya.