Parma Emosi Gagal Menang Lawan AC Milan
- twitter.com/SerieA_EN
VIVA – Pelatih Parma Fabio Liverani frustrasi setelah timnya ditahan imbang 2-2 melawan AC Milan dalam lanjutan Serie A, akhir pekan lalu. Parma sempat unggul 2-0. Namun AC Milan bangkit dan memaksakan hasil imbang 2-2.
"Kami memulai dengan baik dan memimpin. Lalu AC Milan tampil menekan selama 20 menit. Mereka membentur tiang empat kali, jadi secara objektif mereka pantas menyamakan kedudukan," kata Liverani kepada Sky Sport Italia.
“Setelah itu, kami menggandakan keunggulan kami. Tetapi kekecewaannya adalah setelah kami unggul dengan skor 2-1, kami pada dasarnya tidak mengambil risiko sampai akhir pertandingan," lanjut Liverani.
Hasil imbang ini membuat Parma cuma naik ke posisi 14 dengan 11 poin dari 11 laga. Sementara hasil imbang membuat AC Milan masih kokoh di puncak klasemen sementara Serie A dengan torehan 27 poin dari 11 pertandingan.
“Ada penyesalan bahwa kami begitu dekat dengan kemenangan, tapi kami belajar dari ini. Kami seharusnya melakukan lebih baik, namun kami membiarkan mereka melepaskan dua tembakan (berbuah gol penyeimbang)," jelas Liverani.
"Tidak mungkin menjadi sempurna di awal proyek ini, kami sedang mengerjakannya dan meningkatkannya," lanjut Liverani yang coba membangun Parma kembali sebagai klub papan atas Serie A.
Komentar Zion Suzuki usai Gagalkan Peluang Emas Ragnar Oratmangoen
Kiper Timnas Jepang, Zion Suzuki buka suara setelah menggagalkan peluang emas pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen di matchday kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026
