Ibrahimovic dan 4 Sosok Pengkhianat di Derby della Madonnina

Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic
Sumber :
  • twitter/acmilan

VIVA – Derby della Madonnina edisi ke-226 akan tersaji malam hari ini, Sabtu 17 Oktober 2020. Inter Milan menjamu AC Milan dalam lanjutan Serie A di Giuseppe Meazza.

Inter Milan Mengerikan! Puncaki Klasemen Liga Champions Tanpa Kebobolan, Inzaghi: Ini Menyenangkan

Sosok Zlatan Ibrahimovic diharapkan menjadi pembeda di derby kali ini. Pemain asal Swedia ini sudah sering tampil di Derby Milan, baik sebagai pemain Inter maupun Milan.

(Baca juga: Momen Mesra di Derby Milan, Rui Costa dan Materazzi Dikelilingi Asap)

Timnas Indonesia Vs Jepang, Eks Bek Inter Milan Kenang Momen Bareng Erick Thohir, Udah Kangen dan Enggak Sabar Ketemu

Ibra bukan satu-satunya pemain yang pernah membela Inter dan Milan. Berikut lima di antaranya, termasuk Ibra tentunya.

1. Giuseppe Meazza
Pemain yang diabadikan sebagai nama stadion ini pernah membela Inter dan Milan. Giuseppe Meazza membela Inter dalam dua periode pada 1927 hingga 1940 dan 1946 hingga 1947. Dia berkostum Rossoneri pada 1940-1942.

Hasil Lengkap: MU Menang Telak, Barcelona Tumbang, Inter Milan Vs Napoli ....

Meazza sudah mencetak 13 gol di Derby Milan, dengan rincian 12 gol bersama Inter dan satu gol bersama Milan. Ini membuatnya berada di posisi dua pencetak gol terbanyak Derby Milan, di bawah Andry Shevchenko (14 gol).

2. Ronaldo
Ronaldo tercatat sebagai pemain Inter pada 1997 hingga 2002. Pemain asal Brasil ini sukses mencetak 59 gol dari 99 pertandingan.

Ronaldo ketika membela Inter Milan.

Sempat hijrah ke Real Madrid, Ronaldo memperkuat AC Milan pada 2006. Namun, dia sudah tak setajam seperti di Inter. Dua musim membela Milan, Ronaldo hanya mencetak 9 gol dari 20 laga.

3. Andrea Pirlo
Sosok yang kini menjadi pelatih Juventus ini pernah membela Milan dan Inter. Berbeda dengan Ronaldo yang bersinar bersama Inter, Andrea Pirlo justru tampil cemerlang saat memperkuat Rossoneri.

Andrea Pirlo

Pirlo membela Inter pada 1998 hingga 2001. Dia gagal bersinar, bahkan sempat dipinjamkan ke Reggina di musim 1999/00.

Di bursa transfer musim panas 2001, Inter menjual Pirlo ke rival sekota, Milan. Pirlo justru menjadi pemain tak tergantikan Milan selama 10 musim pada 2001 hingga 2011. Dia sukses merebut berbagai gelar termasuk dua Scudetto Serie A dan dua Liga Champions.

4. Patrick Vieira
Vieira gagal menunjukkan sinarnya bersama Milan. Pemain asal Prancis ini hanya dua kali mendapat kesempatan tampil di musim 1995/96.

Patrick Vieira

Lepas dari Milan, karier Vieira justru melejit. Setelah memperkuat Arsenal dan Juventus, dia membela Inter di musim panas 2006.

Vieira membela Inter selama empat musim pada 2006 hingga 2010. Dia sukses menyumbangkan empat Scudetto dan dua Supercoppa Italia.

5. Zlatan Ibrahimovic
Di antara pemain-pemain di atas, Ibra bisa dibilang sosok yang langka. Pemain asal Swedia ini meraih sukses baik saat berkostum Inter dan Milan.

Ibra membela Inter selama tiga musim pada 2006 hingga 2009. Dia sukses mencetak 66 gol dari 117 pertandingan. Ibra menyabet tiga Scudetto dan dua Supercoppa Italia.

Zlatan Ibrahimovic merayakan gol dengan pemain AC Milan lainnya

Setelah itu, Ibra membela Milan dalam dua periode, pada 2010-2012 dan pada 2019 hingga sekarang. Di periode pertamanya, dia sukses membawa Rossoneri menyabet satu Scudetto dan satu Supercoppa Italia.

Ibra menempati posisi 6 pencetak gol terbanyak di Derby Milan, sekaligus satu-satunya pemain yang aktif di daftar 12 besar. Tujuh gol disumbangkannya dalam laga derby, dengan rincian lima bersama Milan dan dua bersama Inter.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya