Kecewanya Penyerang Napoli, Merasa Kurang Dihormati

Arkadiusz MIlik
Sumber :
  • instagram

VIVA – Penyerang Napoli, Arkadiusz Milik tampak kecewa dengan Partenopei. Sebab, Napoli tidak membiarkan ia pergi pada bursa transfer musim panas lalu. 

Dampak Psikologis Perang Rusia-Ukraina kepada Pemain Atalanta

Kontrak Milik dengan Napoli sebenarnya masih tersisa semusim lagi. Dan pemain berusia 26 tahun tersebut menolak untuk memperpanjang kontraknya di Sao Paolo. 

Dikutip dari Football-Italia, Juventus dan AS Roma adalah dua klub yang dikaitkan dengan Milik pada bursa musim panas lalu. Namun, hingga batas akhir penutupan, Milik tidak jadi meninggalkan Napoli. 

AC Milan Vs Inter, Inzaghi: Derby Ini Kurang Spektakuler

"Napoli menginginkan perpanjangan kontrak, dan keputusan ada di tangan saya. Tapi saya memutuskan untuk pergi," kata Milik. 

"Agen saya kemudian mencari solusi. Ada beberapa tim yang tertarik dan kemudian melakukan pembicaraan. Kemudian pandemi virus corona COVID-19 membuat semuanya menjadi rumit. Kemudian klub yang tertarik dengan saya tidak mencapai kesepakatan dengan Napoli dan saya harus tetap berada di sini," tambahnya. 

AC Milan Diteror Pekan Berat, Pioli Ketar-ketir

Penyerang Napoli, Arkadiusz Milik.

Baca juga: Polemik Lawan Juventus Berlanjut, Napoli Tolak Hukuman Apapun

Milik kemudian tidak didaftarkan oleh Napoli untuk kompetisi di Serie A musim 2020/2021. Sayangnya pemain internasional Polandia tersebut mengetahui jika tidak didaftarkan melalui media. 

"Saya mendengarnya dari media. Saya mengharapkan ada keputusan, tapi komunikasi saya dengan tim tidaklah berjalan dengan profesional. Saya merasa tidak diperlakukan dengan baik," jelasnya. 

Ini, Milik harus menunggu sampai Januari mendatang untuk mencari klub yang baru. Selama menunggu bursa transfer dibuka kembali, Milik tetap menjalani latihan meski secara individu. 

"Sekarang saya menunggu bursa transfer berikutnya, dan saya berharap ada klub yang dapat memahami. Saya secara fisik baik-baik saja, saya berlatih dengan baik secara individu," katanya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya