Comeback Dramatis, Inter Milan Bungkam Fiorentina

Bomber Inter Milan, Lautaro Martinez.
Sumber :
  • Twitter/@Inter

VIVA – Inter Milan melakoni laga perdana di Serie A 2020/2021 dengan menghadapi Fiorentina, di Giuseppe Meazza, Minggu 27 September 2020, dini hari WIB. Dalam pertandingan tersebut, comeback dramatis yang dilakukan Inter sukses membuat Fiorentina menyerah dengan skor 4-3.

Selepas kickoff, kedua tim langsung bermain dengan tempo cepat. Inter berusaha tampil agresif, sedangkan Fiorentina mengandalkan skema serangan balik.

Laga baru berjalan tiga menit, Inter harus kebobolan melalui serangan cepat yang dibangun La Viola. Lolos dari jebakan offside, Giacomo Bonaventura mengirim umpan mendatar ke Christian Kouame yang sukses dimaksimalkannya menjadi gol.

Menit ke-18, wasit memberikan hadiah penalti kepada La Beneamata. Akan tetapi, setelah meninjau VAR, bek Fiorentina Martin Caceres tidak dianggap melanggar Lautaro Martinez. Alhasil, wasit membatalkan hukuman penalti kepada Fiorentina.

Tim tamu nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke-23. Sayangnya, sundulan keras Nikola Milenkovic usai menyambut umpan Kouame masih melayang tipis di atas mistar gawang Inter Milan.

Usaha Inter untuk menyamakan kedudukan baru terwujud pada masa injury time babak kedua. Menerima umpan matang Nicolo Barella, Martinez yang berdiri tanpa pengawalan sukses melepaskan tembakan terukur yang tak mampu dibendung kiper Fiorentina, Bartlomiej Dragowski.

Setelah gol tersebut, tak lama kemudian wasit meniup peluit panjang tanda turun minum. Skor 1-1 harus diterima kedua kubu ketika babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, Inter langsung mengambil inisiatif penguasaan bola. Sementara itu, Fiorentina tetap menerapkan skema serangan balik selepas jeda.

Eks Gelandang Top Dunia Berdarah Indonesia Sindir Jose Mourinho, Sebut De Rossi Lebih Cocok di Roma

Pada menit ke-52, La Beneamata sukses mengungguli Fiorentina. Federico Ceccherini yang bermaksud mengantisipasi tendangan Lautaro Martinez malah memasukkan bola ke gawangnya sendiri.

Namun, keunggulan Inter tidak bertahan lama. Selang lima menit, Gaetano Castrovilli berhasil menyamakan kedudukan setelah memaksimalkan umpan pendek dari Franck Ribery.

Simone Inzaghi: Pertahankan Scudetto Lebih Sulit daripada Memenangkannya

Pemain Fiorentina merayakan gol ke gawang Inter Milan.

Menit ke-63, La Viola kembali unggul. Kali ini, giliran Federico Chiesa yang sukses menjebol gawang Samir Handanovic usai menerima umpan terobosan Ribery.

Kepercayaan Diri Pemain Inter Milan Jadi Bumerang

Inter akhirnya berhasil menyamakan skor pada menit ke-87. Romelu Lukaku dengan cermat sukses menciptakan gol ketiga bagi Inter setelah memanfaatkan umpan silang dari Achraf Hakimi.

Dua menit kemudian, Inter berhasil membalikkan keadaan. Umpan lambung Alexis Sanchez yang disambut dengan sundulan Danilo D'Ambrosio sukses membuat skor menjadi 4-3.

Di sisa waktu yang ada, kedua tim saling berbalas serangan. Akan tetapi, hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, tuan rumah sukses mengunci kemenangan 4-3 atas La Viola.

Atas hasil ini, Inter berada di urutan ke-8 dengan perolehan tiga poin. Sedangkan, Fiorentina menempati peringkat 10 dengan poin yang sama.

Susunan pemain

Inter Milan: Samir Handanovic (PG); Danilo D'Ambrosio, Alessandro Bastoni, Aleksandar Kolarov; Ashley Young (Achraf Hakimi 65'), Nicolo Barella (Radja Nainggolan 74'), Marcelo Brozovic (Arturo Vidal 75'), Christian Eriksen (Stefano Sensi 64'), Ivan Perisic (Alexis Sanchez 78'); Romelu Lukaku, Lautaro Martinez.

Fiorentina: Bartlomiej Dragowski (PG); Nikola Milenkovic, Federico Ceccherini, Martin Caceres; Federico Chiesa (Pol Lirola 69'), Giacomo Bonaventura (Borja Valero 61'), Sofyan Amrabat, Gaetano Castrovilli, Cristiano Biraghi; Christian Kouame (Dusan Vlahovic 61'), Franck Ribery (Patrick Cutrone 83').

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya