Fakta Mengerikan Juventus Setelah Pecundangi Sampdoria
- Juventus
VIVA – Juventus meraih kemenangan di laga perdana Serie A 2020/2021.  Berlaga di Allianz Stadium, Senin dini hari WIB, 21 September 2020, Juventus mempecundangi Sampdoria 3-0.
Pesta gol Juventus dimulai Dejan Kulusevski pada menit ke-13 usai memanfaatkan umpan dari Cristiano Ronaldo pada menit ke-13.
Juventus kembali mencetak gol pada pertengahan babak kedua. Tepatnya pada menit ke-78, gol yang dinanti-nantikan akhirnya lahir dari kaki Leonardo Bonucci.Â
Gol penutup kemenangan Juventus dicetak oleh Cristiano Ronaldo. Megabintang Portugal itu mencatatkan namanya di papan skor setelah mencetak gol dengan memanfaatkan umpan dari Aaron Ramsey pada menit ke-88.
Baca Juga:Â Sadis, Dennis Rodman Tiduri Calon Pengantin Wanita Sebelum Pernikahan
Sejumlah fakta mengerikan terlahir dari laga ini. Salah satunya adalah kemenangan perdana pelatih Andrea Pirlo di laga resmi bersama Juventus. Selain itu apa lagi? Berikut rangkuman fakta mengerikan Juventus setelah pecundangi Sampdoria, dikutip Opta:
1. Ramsey telah menciptakan setidaknya 6 peluang hanya dalam 3 pertandingan di Top Five Liga Eropa dalam karirnya: 2011 vs Wolverhampton, 2014 vs Leicester, 2020 vs Samdporia.
2. Hanya 2 pemain yang lahir setelah 1 Januari 2000 yang telah mencetak setidaknya 11 gol di Serie A. Yang pertama adalah Dejan Kulusevski dan Moise Kean.
Baca Juga:Â Fakta Memalukan Chelsea Setelah Dihancurkan Liverpool
3. Juventus telah memenangkan pertandingan pertama yang dimainkan dalam 5 musim terakhir Serie A, rekor terpanjang di antara tim yang saat ini berada di papan atas Italia.Â
4. Dejan Kulusevski telah mencetak gol Serie A pertamanya untuk Juventus dengan sentuhan keenam dan tembakan pertamanya.
5. Dalam laga melawan Sampdoria, Juventus mencatatkan 653 akurasi passing atas 90 persen.
Parahnya Netizen Indonesia, Dusan Vlahovic Diserang Gara-gara Marah ke Jay Idzes
Netizen Indonesia kembali berulah. Kini, striker Juventus, Dusan Vlahovic menjadi sasaran jari-jari pedas warganet urutan terbawah dalam hal kesopanan di Asia Tenggara.
