Perjuangan Tanpa Lelah Pelatih Bologna Hadapi 2 Penyakit Mematikan

Pelatih Bologna, Sinisa Mihajlovic
Sumber :
  • Instagram/@officialbolognafc

VIVA – Perjuangan luar biasa ditunjukkan oleh pelatih Bologna, Sinisa Mihajlovic. Bagaimana tidak, ia harus berjuang melawan leukemia dan COVID-19. 

AC Milan Dibuat Geram

Pelatih asal Serbia ini didagnoas menderita Leukimia akut pada Juli 2019. Bahkan Mihajlovic harus menjalani kemoterapi dan transpalantasi tulang sumsum. 

Dikutip dari Sportbible, namun ia menolak untuk mundur sebagai pelatih di Bologna. Mihajlovic sempat memberikan kejutan timnya saat melawan Verona pada Agustus tahun lalu, setelah ia berada di rumah sakit selama 41 hari. 

RESMI: Riccardo Calafiori Jadi Milik Arsenal

Momen mengharukan terjadi pada September tahun lalu, ketika Bolgona meraih kemenangan 4-3 atas Brescia. Bus tim berhenti di rumah sakit, untuk melihat keadaan Mihajlovic. 

Sinisa Mihajlovic

Juventus Tidak Salah Pilih Thiago Motta

Baca juga: Gawat, Pelatih Bologna Dinyatakan Positif COVID-19

"Saya selalu bermain untuk menang, baik dalam sepakbola maupun kehidupan. Saya akan mengalahkan leukemia," kata Mihajlovic.

Eks pemain Lazio dan Inter Milan ini kemudian dinyatakan positif terkena virus corona COVID-19, 23 Agustus 2020 lalu. Mihajlovic pun diminta untuk kembali beristirahat, apalagi ia adalah orang yang berisiko tinggi. 

Kini, Mihajlovic sudah sembuh dari COVID-19, dan telah kembali memimpin latihan. Dan siap untuk menghadapi AC Milan di laga pekan pertama Serie pada 21 September mendatang.

"Setelah apa yang saya alami dari Juli sampai Januari tahun lalu, enam bulan berjuang melawan leukemia, keluar masuk rumah sakit menjalani kemoterapi dan transpalantasi tulang sumsum, COVID-19 seperti minum air," tambahnya. 

"Saya benar-benar tidak menunjukkan gejala, jadi jika saya tidak menjalani test saya tidak akan menyadarinya. Itu tidak berarti penyakit itu tidak ada, juga bukan sesuatu yang mirip dengan flu. Siapa pun yang menyangkal virus ini, maka mereka mengabaikan dan kurang menghormati kenyataan yang meninggal, yang sakit dan yang kehilanga keluarganya karena ini," jelasnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya