Conte Ngamuk ke Manajemen Inter Milan
- Uefa.com
VIVA – Pelatih Inter Milan, Antonio Conte kecewa dengan sikap manajemen tim yang tidak memberikan dukungan kepada para pemainnya.
Inter musim ini finis di peringkat kedua Serie A di bawah Juventus. Inter menoleksi 82 poin atau berjarak satu angka dari sang juara.
Raihan ini sejatinya bisa bilang bukan capaian buruk. Pasalnya, pada dua musim belakangan, Inter harus bersusah payah menembus empat besar. Pun, ini menjadi musim perdana Conte bersama il Nerazzurri.
Namun, Conte merasa ia dan para pemainnya tidak mendapatkan perhatian. Mereka seolah dilepas sendirian untuk mencapai target yang diminta manajemen.
"Ini adalah musim yang berat dari segi personal, sangat berat. Saya merasa kerja keras pemain tidak dihargai dan saya berpikir pekerjaan saya tidak diakui. Kami harus memakan kritik selama berbulan-bulan dan tidak mendapatkan perlindungan," kata Conte, dikutip ESPN.
"Kami berjalan sendiri membenahi semua area, termasuk di luar lapangan, dan sebuah klub besar harusnya melindungi para pemainnya lebih kuat lagi. Kami akan mendiskusikannya di akhir musim, saya harus bertemu dengan presiden dan dia sedang berada di China sekarang," sambungnya.
Ini bukan pertama kalinya Conte secara terbuka mengeluh kepada manajemen Inter. Pada November 2019, ia mengkritik perencanaan yang buruk, mengatakan skuatnya terlalu lemah untuk bersaing di Serie A dan Liga Champions.
Kemudian manajemen merespons dengan mendatangkan beberapa pemain di jendela transfer Januari. Musim ini Inter sejatinya masih memiliki kesempatan untuk mengangkat trofi. Mereka sudah melaju ke babak 16 besar Liga Europa dan akan melawan Getafe.
Setelah kompetisi berakhir, Conte akan membuat keputusan. "Setelah Liga Europa, saya akan melihat jalan yang harus diambil saya menunggu apa penilaian mereka," ucapnya.
Baca Juga:
Fakta Mengerikan AC Milan dan Ibrahimovic Setelah Bantai Cagliari
Terapi Aneh Mike Tyson Agar Lepas dari Kecanduan Seks
Sosok Pria Paling Tersiksa Meladeni Kecanduan Seks Mike Tyson