Ronaldo Akui Dikhianati Inter Milan
- Mundo Esportes
VIVA – Legenda sepakbola Brasil, Ronaldo Nazario, mengakui, bahwa dirinya pernah dikhianati oleh Inter Milan. Hal tersebut lantaran Inter Milan tak mau menyelematkan kariernya saat Ronaldo mengalami masa-masa sulit di Real Madrid.
Pada tahun 2006, penampilan Ronaldo bersama El Real semakin menurun dikarenakan kelebihan berat badan, ditambah kedatangan beberapa pemain yang berposisi sama, seperti Michael Owen, Antonio Cassano dan Ruud van Nistelrooy. Pun, hubungan Ronaldo dengan pelatih Real Madrid saat itu, Fabio Capello, tidak begitu harmonis.
Alhasil, pada bulan Januari 2007, Ronaldo memutuskan bergabung bersama AC Milan karena Inter Milan tak kunjung memberikan jawaban apakah mau menerimanya kembali atau tidak. Meskipun, keputusannya untuk berseragam AC Milan mendapatkan mendapat kecaman dari suporter Inter dan menyebutnya pengkhianat.
"Mungkin sepertinya mudah untuk mengatakan ini sekarang, tetapi inilah kebenarannya. Pada saat itu, saya benar-benar ingin kembali ke Inter. Saya melakukan segalanya agar bisa kembali ke Inter dan menunggu sangat lama, tetapi mereka tidak memberikan jawaban ya atau tidak," kata Ronaldo, seperti dikutip Tribal Football, Sabtu 1 Agustus 2020.
"Saya tidak merasa bahwa saya pengkhianat dengan bergabung ke AC Milan, tetapi saya dikhianati Inter. Memang itu bukan pilihan populer, tetapi saya tidak pernah takut akan itu," ujarnya.
Diketahui, pada musim pertamnya tahun 1997/1998, Ronaldo dijuluki Il Fenomeno oleh fans Inter setelah mengantarkan klub barunya itu meraih gelar Piala UEFA. Ia mencetak hattrick pada final melawan Lazio.
Selama 6 tahun di Inter, Ronaldo mencetak 59 gol dalam 99 penampilan. Namun, pada tahun 2002, Ronaldo memilih pindah ke Real Madrid, yang sedang membangun tim bertabur bintang.
Baca Juga:
Setelah Pamer Tubuh Monster, Legenda Brasil Bongkar Aib Liar Ronaldo
Mengerikan, Legenda Brasil Pamer Otot dan Pecundangi Ronaldo
Berharap Inter Milan Mengakhiri Kediktatoran Juventus di Serie A