Telan Kekalahan Kelima, Mental Pemain Juventus sedang Tak Stabil
- juventus.com
VIVA – Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, murka melihat anak-anak asuhnya ditaklukkan Udinese dalam lanjutan Serie A, dini hari tadi. Menurutnya, hasil negatif ini dirasakan lantaran mental pemain tak stabil.
Dalam duel di Dacia Arena, Juventus sebenarnya mampu unggul lebih dulu lewat gol dari Matthijs de Ligt. Namun, kelengahan dan minimnya koordinasi membuat Udinese bisa membalikkan keadaan berkat upaya Ilija Nestorovski dan Seko Fofana dan menang 2-1.
Kekalahan ini jadi yang kelima dirasakan Juventus pada musim ini, melewati catatan musim lalu yang hanya menelan empat kekalahan. Posisi mereka pun jadi terancam karena cuma unggul enam poin dari Atalanta yang berada di posisi kedua.
Tak cuma itu, hasil ini jelas membuat Sarri kecewa. Sebab, mereka harus kembali bersabar untuk mengunci gelar juara musim ini.
Setelah menganalisis berbagai penyebab kekalahan, eks bos Chelsea itu pun menyebutkan kalau kelelahan mental jadi sebab utamanya. Itu karena jadwal pertandingan yang padat usai restart Serie A pada Juni lalu.
"Sangat sulit menemukan kesimbangan di momen seperti ini kareja setiap tim pasti mengalami kelelahan. Kami juga tak bisa tampil agresif karena hal tersebut, tapi saya percaya organisasi permainan lebih penting saat ini," ujar Sarri dikutip Football Italia.
"Semua ini terjadi lebih karena kelelahan mental dibanding fisik, karena kami tak tenang setelah gol penyeimbang," jelasnya.
Baca juga
Ronaldo Frustrasi, Juventus Tumbang di Markas Udinese
Kisah Kedekatan Corona dengan Ibrahimovic