Gol Cepat Torino Sempat Bikin Inter Milan Kacau

VIVA – Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, mengaku lega tim asuhannya bisa meraih tiga poin penuh saat menjamu Torino pada pekan ke-32 Serie A 2019/20. Bermain di Giuseppe Meazza, Selasa 14 Juli 2020 dini hari WIB, Inter menang dengan skor 3-1.

Akan tetapi, Conte sempat menyesalkan gol pertama dari Torino di babak pertama yang merusak ritme permainan Nerazzurri. Padahal, kata Conte, permainan skuad besutannya berlangsung baik sejak awal laga.

Namun, gol Andrea Belotti yang berawal dari situasi sepak pojok pada menit ke-17 membuat mental pemain Inter menurun. Terlebih, gol tersebut lahir akibat kesalahan dari kiper Inter, Samir Handanovic.

Kondisi tersebut membuat Inter harus tertinggal 0-1 hingga babak pertama berakhir. Beruntung, di babak kedua, Inter mampu bangkit dan membalikkan kedudukan.

Inter sanggup melesakkan 3 gol untuk mengunci kemenangan di laga ini. Hanya dalam kurun waktu 13 menit, Inter berhasil membobol gawang Torino melalui aksi Ashley Young (48'), Diego Godin (51'), dan Lautaro Martinez (61').

"Jujur saya pikir kami memulai pertandingan dengan sangat baik. Lalu, ada tendangan sudut itu. Situasi itu adalah periode di mana ada insiden dan kami kebobolan," kata Conte, seperti dikutip Football Italia, Selasa 14 Juli 2020.

"Saya merasa terkejut bahwa Samir mengacaukan keadaan. Padahal, ia hampir tidak pernah membuat kesalahan. Tetapi, secara keseluruhan, saya pikir itu adalah permainan di mana kami menunjukkan dominasi," ujarnya.

Kemenangan ini berhasil membawa Inter naik ke posisi kedua klasemen sementara Serie A 2019/20. Mreka mengumpulkan 68 poin dan menggeser Lazio yang turun ke urutan ketiga.

Hasil ini juga mengantarkan Inter mendekati Juventus yang masih nyaman di posisi puncak klasemen. Meskipun, jarak Inter dan Juventus masih terlampau jauh yakni selisih 8 poin.

Baca Juga:

Lautaro Martinez Unjuk Gigi, Inter Milan Libas Torino

Hasil Lengkap Pertandingan: Madrid dan Inter Milan Petik Kemenangan

Klasemen Serie A: Inter Milan Tembus Peringkat 2

Halaman Selanjutnya

"Saya merasa terkejut bahwa Samir mengacaukan keadaan. Padahal, ia hampir tidak pernah membuat kesalahan. Tetapi, secara keseluruhan, saya pikir itu adalah permainan di mana kami menunjukkan dominasi," ujarnya.