Guardiola, Misi Besar Juventus Duetkan Ronaldo dan Messi
- soccernet.ng
VIVA – Duet dua pemain terbaik di dunia, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi bisa saja terjadi di Juventus.Â
Apalagi, Juventus saat ini dikabarkan tengah mengincar Pep Guardiola. Manajer Manchester City itu diproyeksikan bakal menggantikan posisi pelatih Juventus saat ini, Maurizio Sarri.
Isu juve mengincar Guardiola bukan isapan jari belaka. Express mengabarkan, petinggi Juve dan Guardiola telah bertemu untuk membahas harga agar terjadinya kesepakatan.
Jika Juve benar-benar mendatangkan Guardiola, itu akan menjadi magnet besar untuk menarik Messi dari Barcelona.Â
Sebab, Guardiola memiliki hubungan sangat dekat dengan megabintang asal Argentina itu. Keduanya sempat bekerja sama saat masih di Barcelona.
Messi tumbuh di bawah kendali Guardiola. Kolaborasi Guardiola dan Messi paling fantastis adalah mampu menghasilkan enam gelar sekaligus untuk Barcelona di musim 2009.
Namun Messi saat ini sedang dalam masa yang penuh kontroversi. Ia terlibat selisih pendapat dengan Direktur Olahraga Eric Abidal.Â
Sang mantan pemain mengkritik penggawa El Barca yang dianggap kurang bekerja keras. Sedangkan Messi meminta Abidal mengungkap sosok pemain tuduhannya itu.
Andai terjadi, maka bukan tak mungkin Juve memiliki lini depan paling menyeramkan di dunia. Saat ini saja, Juve sudah memiliki Ronaldo, Paulo Dybala, dan Gonzalo Higuain.
Tak bisa dibayangkan jika Messi dan Ronaldo benar-benar berduet. Mungkin saja, ambisi Juve yang selama ini ingin kembali meraih gelar Liga Champions sejak terakhir kali 1996 akan terwujud. Kemudian, Juve akan semakin menancapkan hegemoni mereka di Serie A.
Juventus Mengerikan
Sementara itu, terlepas dari bakal bergabungnya Messi ke Juventus, mantan manajer Timnas Inggris, Sam Allardyce mengatakan, andai Guardiola benar-benar datang, Juventus akan menjadi tim yang mengerikan.Â
Menurutnya, Guardiola akan merubah identitas Juventus yang bermain lebih bertahan, seperti tim-tim Italia kebanyakan.
“Gaya sepak bola Italia sangat negatif, sangat defensif. Bagi mereka, kemenangan 1-0 sudah cukup, dan setelah itu mereka akan bermain bertahan," kata Allardyce kepada talkSPORT.
"Dia (Guardiola) akan pergi dan mengubah gaya itu sepenuhnya. Dia akan menerapkan gaya sepakbolanya sendiri di mana pun ia mendarat. Dia akan mengubah Juventus ke permainan yang dia inginkan. Dan, Juventus akan lebih mengerikan," imbuhnya.
Di sisi lain, Guardiola tidak asing dengan sepakbola Italia. Ia pernah memperkuat AS Roma dan Brescia saat aktif menjadi pemain. Bahkan Guardiola bersahabat dengan pelatih terkenal Italia lainnya, seperti Arrigo Sacchi.Â