47 Kata Perpisahan ke Icardi yang Bikin Inter Terlihat Bodoh

Mauro Icardi
Sumber :
  • instagram

VIVA – Mauro Icardi akhirnya resmi berpisah dengan Inter Milan. Paris Saint-Germain telah mempermanenkan status Icardi pada Minggu 31 Mei 2020.

PSG menebus Icardi dengan harga yang begitu mahal, €57 juta atau setara Rp932 miliar. Pembayaran transfer Icardi akan dilakukan secara cicilan.

Tahap pertama, PSG membayar transfer Icardi sebesar €50 juta. Baru, sisanya dilunasi pada periode tertentu.

Inter tentu lega, sudah membuang pemain yang jadi penyakit di skuadnya. Ya, Icardi memang sering bikin onar di Inter dengan bertingkah sok jago. Kelakuannya sering memancing emosi para petinggi dan pelatih Inter.

Sikap buruknya sudah mulai terlihat di 2016 silam. Jabatan Icardi kala itu adalah kapten, dan hampir saja dicabut karena bertengkar dengan suporter garis keras Inter.

Tahun lalu, Icardi kembali picu api perang dengan Inter. Semua dimulai dengan pernyataan istri sekaligus agennya, Wanda Nara, yang menyoroti kebijakan tim pelatih Inter mencopot ban kapten dari Icardi.

Penyerang Inter Milan, Mauro Icardi

Pelatih Antonio Conte kemudian datang di awal musim 2019/20. Baru menjabat, Conte langsung dibuat kesal oleh sikap sok jago Icardi. Tanpa basa-basi, Conte menegaskan tak butuh Icardi dan membekukannya dari tim.

Eks Gelandang Top Dunia Berdarah Indonesia Sindir Jose Mourinho, Sebut De Rossi Lebih Cocok di Roma

Semua kontroversi ini berakhir dengan perpisahan. Inter sudah resmi lepas Icardi. Menariknya, Inter malah melontarkan pernyataan yang sedikit menyanjung kontribusi Icardi, membuat mereka terlihat bodoh lantaran masih sudi bersikap baik dengan Si Tukang Onar.

"FC Internazionale Milano mengumumkan transfer Mauro Icardi ke Paris Saint-Germain FC: striker, kelahiran 1993, telah pindah secara permanen ke klub asal Prancis tersebut. Klub melayangkan rasa terima kasih kepada sang pemain atas jasanya selama enam musim bersama kami dan mendoakannya yang terbaik untuk masa depan karier profesionalnya," begitu pernyataan Inter di situs resminya.

Simone Inzaghi: Pertahankan Scudetto Lebih Sulit daripada Memenangkannya
Bek Timnas Jepang, Yuto Nagatomo

Timnas Indonesia Vs Jepang, Eks Bek Inter Milan Kenang Momen Bareng Erick Thohir, Udah Kangen dan Enggak Sabar Ketemu

Pemain timnas Jepang Yuto Nagatomo mengaku tak sabar bereuni dengan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024