Unik, Pemain Juventus Selalu Mandi Usai Berbincang dengan Sarri
VIVA – Pengakuan mengejutkan diungkapkan oleh bek Juventus, Giorgio Chiellini, soal kebiasaan pemain Si Nyonya Tua setiap usai berbincang dengan sang pelatih, Maurizio Sarri. Chiellini mengatakan para pemain langsung mandi setelah bertemu dengan pelatih asal Italia itu.
Sarri baru ditunjuk menangani Juventus pada awal musim ini. Belum genap semusim, sejumlah pemain sudah memiliki cerita uniknya soal mantan bos Chelsea itu.
Salah satunya seperti yang diungkapkan oleh Chiellini. Dia mengaku harus selalu mandi usai berbincang dengan pelatih 61 tahun itu.
Tak hanya bek asal Italia itu. Kegiatan tersebut dilakukan oleh semua pemain.
Usut punya usut, ternyata para penggawa Juventus melakukannya lantaran tak tahan dengan bau asap rokok yang dihisap oleh Sarri. Ya, pelatih asal Italia itu memang dikenal sebagai perokok berat. Disinyalir, dia bisa menghabiskan 80 batang dalam sehari.
Itulah sebabnya pemain lebih suka menemuinya dengan pakaian kotor selepas latihan atau bertanding dibandingkan memakai pakaian bersih. Sebab, mereka harus mandi usai berbincang dengan Sarri.
Para petinggi Bianconeri juga kabarnya sudah mulai terganggu dengan kebiasaannya merokok. Bahkan, penyakit pneumonia yang diidapnya di awal musim ini yang membuatnya absen selama sebulan tak bisa membuatnya berhenti merokok.
"Dia pribadi yang tertutup. Tidak banyak yang keluar dari mulutnya. Satu hal yang tak bisa diubah darinya adalah kebiasaannya merokok," kata Chiellini yang tertulis dalam buku autobiografinya dikutip The Sun.
"Anda bisa berbicara dengannya di kantor sebelum mandi, masih memakai seragam bermain Anda, karena kalau tidak kami akan bau asap rokok," lanjutnya.
Lebih lanjut, Chiellini juga mengungkapkan sisi positif selama dilatih oleh Sarri. Menurutnya, mantan juru taktik Napoli itu merupakan sosok yang perfeksionis.
"Dia selalu mencari kesempurnaan. Contohnya, 100 persen penguasaan bola di wilayah lawan," ucap bek asal Italia.
"Hal itu merupakan sebuah utopia. Tapi, mungkin pencarian itu yang membuatnya berkembang dari bawah hingga ke tempat di mana dia berada saat ini," tutur dia.