Karier Wojciech Szczesny di Arsenal Berakhir Karena Rokok
VIVA – Wojciech Szczesny pernah mengalami nasib buruk saat masih membela Arsenal. Bahkan akibat dari itu, ia pun kehilangan tempat utama di skuat Arsenal.
Szczesny mengakui, kariernya di Arsenal berakhir saat seseorang melaporkan ia merokok di ruang ganti kepada manajer, Arsene Wenger saat itu. Kiper internasional Polandia tersebut memang memiliki kebiasaan yang buruk, merokok.
Ia menjadi kiper utama Arsenal sampai Tahun Baru 2015. Setelah itu, Szczesny pun tidak lagi menghuni skuat utama The Gunners.
"Dahulu saya adalah seorang perokok. Dan bos mengtahui itu," kata Szczesny dikutip dari Football-Italia.
"Ia hanya tidak ingin siapa pun merokok di ruang ganti. Dan saya juga tahu itu. Karena pertandingan yang emosional, saya merokok setelah pertandingan dan tim masih," tambahnya.
Menurut Szczesny, saat itu ia pergi ke sudut kamar mandi. Ia pun meyakini tidak akan ada yang melihatnya merokok.
Szczesny menambahkan, ternyata ada seseorang yang melihatnya. Kemudian ia melaporkan kepada manajer.
"Saya melihatnya beberapa hari kemudian. Ia bertanya kepada saya mda saya jawab benar. Ia mendenda saya dan saya berakhir," jelasnya.
"Ia kemudian berkata 'kamu akan keluar dari tim, dan saya tidak ingin ada perdebatan. Saya profesional tentang itu. Saya berharap bisa kembali ke tim beberapa pekan, namun David Ospina bermain bagus," katanya.
Setelah itu Szczesny kemudian di pinjamkan ke AS Roma pada 2015-2017. Ia bermain sebanyak 72 pertandingan.
Juventus kemudian tertarik mendatangkan kiper berusia 30 tahun ini pada 2017. Ketika itu Juventus mengeluarkan €12 juta (sekitar Rp201 miliar) untuk nilai transfernya.
Ia sempat menjadi cadangan bagi Gianluigi Buffon. Namun setelah Buffon pergi, Szczesny jadi kiper utama di Juventus sampai sekarang.
"Saya akan terus memberikan yang terbaik bagi Juventus dalam beberapa tahun ke depan. Saya ingin memenagkan banyak gelar, dan kontrak saya sampai 2024," katanya.