Blunder Transfer AC Milan
- tiscali
VIVA – AC Milan mulai rontok. Tim yang tadinya menjadi salah satu penguasa Serie A kini seolah tak bertaji. Bahkan sampai harus mengalami krisis finansial dalam beberapa musim terakhir.
Mantan petinggi Milan, Adriano Galliano memberi penilaian akan hal ini. Menurutnya, keterpurukan tim berjulu I Rossoneri tak lepas dari blunder kebijakan transfer.
(Baca juga: Misi Besar Ibrahimovic di AC Milan: Kembali Catat Rekor Gol 2 Digit)
Tujuh tahun lalu, Milan banyak melepas para pemain bintangnya. Galliani menjadi Wakil Presiden tim ketika itu, dan mereka malah menjual Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva ke Paris Saint-Germain.
"Tidak usah banyak alasan, Milan terpuruk setelah para pemain bintangnya dijual," ujar Galliani saat diwawancara oleh Top Calcio 24.
Dijelaskan pria yang kini menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Monza itu, pada 2010/2011, Milan berhasil menjadi juara Serie A. Bahkan dua musim berselang mereka nyaris mengulangi.
"Kami meraih scudetto pada 2010/2011, dan hampir mengulanginya lagi di 2011/2012. Tapi, kalah di pengujung musim," tutur Galliani.
(Baca juga: Segera Gelar Latihan, Milan Panggil Pulang Pemain Asing)
"Itu adalah kesalahan kami, karena kami ingin memenangkan Coppa Italia, lalu terlalu menekan Thiago Silva. Jika kami tidak memainkan dia di semifinal, mungkin ceritanya berbeda," imbuhnya.