Ternyata Juventus Doyan Kejar Pemain Buangan Madrid
VIVA – Juventus ingin mengubah wajah lini tengah untuk musim depan. Untuk itu mereka sekarang sibuk mengejar beberapa pemain.
Di bawah asuhan Maurizio Sarri, Juventus memainkan sepakbola dengan mengandalkan umpan pendek. Gaya yang agak berbeda dibandingkan sebelumnya dimana mereka bisa bermain pragmatis.
Baca juga: Bersaing dengan Barcelona, ManCity Lebih Dijagokan Gaet Bintang Inter
Salah satu kunci untuk mengubah gaya permainan, Juventus harus mendatangkan pengatur ritme. Meski ada Miralem Pjanic, tapi penampilan bintang asal Bosnia tersebut dianggap belum pas.
Untuk itu Juventus mau menggantinya. Dan kebetulan sekarang mereka sudah membidik sejumlah nama, salah satunya Dani Ceballos, seperti diberitakan Football Italia.
Untuk sekarang, Ceballos masih membela Arsenal dengan status pinjaman dari Real Madrid. Namun kemungkinan The Gunners ogah menebusnya secara permanen karena harga yang dianggap terlalu mahal, 40 juta euro.
Situasi yang mungkin dimanfaatkan Juventus. Mereka diyakini menyanggupi syarat itu dan mau membayar gaji sang pemain yang mencapai 5 juta euro per musim.
Tugas Juventus sekarang tentunya adalah melobi Madrid. Cuma situasinya agak ribet. Karena isu yang berkembang, Los Blancos malah mau mengembalikan Ceballos ke skuad utama karena dinilai punya kemampuan dan cocok dengan skema di bawah asuhan Zinedine Zidane.
Madrid sekarang sedang melakukan regenarasi di lapangan tengah. Mereka mulai mengandalkan pemain muda seperti Federico Valverde. Dan kabarnya juga sedang membidik tandem Ceballos di Timnas U-23 Spanyol yang sekarang bermain di Napoli, Fabian Ruiz.
Ketertarikan Juventus kepada Cabellos juga agak unik. Sebab dia menjadi pemain buangan Madrid kedua yang dibidik. Sebelumnya Bianconeri juga melirik James Rodriguez, gelandang yang sedang dipinjamkan ke Bayern Munich.
Kylian Mbappe Harus Tunjukkan Diri Sebagai Seorang Juara di Real Madrid
Kylian Mbappe sedang jadi sorotan. Karena awal musimnya bersama Real Madrid dinilai tidak sesuai dengan ekspektasi banyak orang.
