Inzaghi Buka Suara soal Kutukan Nomor 9 AC Milan
VIVA – Legenda AC Milan yang kini melatih Benevento, Filippo Inzaghi tertawa terbahak-bahak tentang anggapan kutukan nomor punggung 9 di mantan klubnya. Pasalnya, tidak ada pemain nomor 9 yang berhasil di Milan sejak kepergiannya.
"Itu membuat saya tersenyum. Memakai nomor punggung 9 di Milan itu sulit bagi siapa pun, tetapi kutukan itu tidak ada," kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia seperti dilansir Tribal Football, Senin 30 Maret 2020.
Baca: Positif Corona, Ini Video Ketangguhan Paolo Maldini saat Masih Bermain
"Jika (Zlatan) Ibrahimovic yang memakai nomor punggung 9, 'kutukan' itu pasti berakhir," lanjutnya.
Inzaghi mengakui, tidak mudah mengenakan nomor punggung 9 di AC Milan. Sebab nomor tersebut sebelumnya sudah dikenakan oleh para pemain depan top dunia seperti Marco van Basten dan George Weah.
“Rasanya seperti ketika aku harus mendapatkan kutukan dari Van Basten dan Weah. Tidak adil untuk mempesiunkan nomor 9. Apalagi nomor itu dan tidak pensiun setelah Van Basten," jelas Inzaghi.
"Itu nomor yang yang sangat penting dan bakal ada pemain lain yang mencetak banyak gol lagi mengenakan nomor punggng itu," lanjutnya.
Sementara itu, sebelumnya, Inzahi juga mengomentari masa depan kompetisi di Italia musim ini. Itu setelah wabah Corona yang semakin mengganas dan membuat lebih dari 10 ribu jiwa kehilangan nyawa di seluruh dunia.
Muncul rumor jika musim ini tak bakal dilanjutkan. Tapi ini sesuatu yang tak diharapkan oleh Inzaghi. Saat ini Benevento kokoh di puncak klasemen Serie B dengan 69 poin dari 28 pertandingan.
Mereka sudah unggul 20 angka dari pesaing terdekat, Crotone dan tak terkalahkan dalam 19 pertandingan. Alhasil, jika dihentikan, maka perjuangan Benevento musim ini akan sia-sia.
"Saya tak mengerti, bagaimana mungkin ada yang bilang kami tak perlu mengakhiri musim ini, mungkin ada niat lain. Ini adalah situasi luar biasa. Kami siap bermain di bulan Juli atau Agustus, kami tak keberatan," kata Inzaghi.
Inzaghi menuturkan, Benevento layak bermain di Serie A. Untuk keberlangsungan sistem secara keseluruhan, musim ini layak dilanjutkan. "Yang paling adil melanjutkan permainan. Tidak ada yang harus menderita," tegasnya.
Baca juga:
Baca: Positif Corona, Ini Video Ketangguhan Paolo Maldini saat Masih Bermain
Begini Keseharian Ronaldinho di Dalam Penjara
Di Balik Senyumnya, Ronaldinho Ternyata Sangat Sedih Dibui