Bantu Keuangan Klub, Pemain Juventus Rela Gaji 4 Bulan Dipotong
VIVA – Kondisi keuangan klub-klub di Eropa saat ini sedang tak sehat karena virus corona. Semua pertandingan sepakbola harus dihentikan, sehingga klub pun tak mendapat pemasukan.
Para pemain Juventus mengerti hal ini. Apalagi, terakhir kali mereka bertanding di Serie A melawan Inter Milan pada 8 Maret 2020 lalu.
Lewat situs resmi, Juve mengumumkan sudah mencapai kesepakatan dengan pemain dan pelatih Maurizio Sarri. Para pemain rela gajinya empat bulan dipotong selama pandemi corona.
"Ada pengurangan kompensasi dengan nilai yang sama untuk gaji di bulan Maret, April, Mei, dan Juni 2020. Dalam beberapa pekan terakhir, kesepakatan pribadi dengan pemain dan pelatih bakal diselesaikan, sesuai dengan regulasi yang diperlukan," demikian bunyi pernyataan di situs resmi Juve.
Kesepakatan ini bisa menyehatkan keuangan Juve di tengah ancaman corona. Bianconeri bisa terbantu sebesar €90 juta atau Rp1,6 triliun.
Jika musim ini kembali bergulir, Juve bakal kembali bernegosiasi dengan pemainnya. Ada perjanjian bakal ada kompensasi setelah pemotongan gaji ini.
"Jika musim ini kembali bergulir, klub bakal kembali bernegosiasi dengan pemain dan pelatih. Ada kenaikan kompensasi berdasarkan kondisi terbaru dan finalisasi kompetisi resmi," demikian pernyataan Juve.
"Juventus ingin mengucapkan terima kasih kepada pemain dan pelatih atas komitmen merek adi masa-masa sulit ini," lanjutnya.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan yang terjadi di Barcelona. Para pemain Blaugrana menolak pemotongan gaji.