Presiden Juventus: Virus Corona Bikin Sepakbola Macet
- juventus.com
VIVA – Wabah virus corona telah memberi dampak berat bagi sepakbola Eropa dan dunia. Sebagian besar kompetisi harus dihentikan, dan industri yang menanggung bebannya, termasuk Juventus.
Presiden Juventus, Andrea Agnelli juga sudah resah dengan masalah ini. Dia memperkirakan kerugian besar akan ditanggung oleh klub karena berhentinya kompetisi.
(Baca juga: Pamer Otot saat Isolasi Virus Corona, Ronaldo Bikin Juventus Pusing)
Penghentian kompetisi juga meninggalkan tanda tanya. Kapan sekiranya waktu yang ideal untuk memulai kembali. Sebab, wabah virus corona tak kunjung surut.
Sebagai Presiden Asosiasi Klub-klub Eropa, Agnelli mulai bergerak. Dia mengirimi surat yang isinya ajakan untuk duduk bersama mencari solusi terbaik.
"Kita semua adalah eksekutif sepakbola yang bertanggung jawab atas kesejahteraan dan keberlanjutan klub yang dikelola masing-masing," ujar Agnelli, dikutip dari Football Italia.
"Yang saat ini kita hadapi adalah ancaman yang nyata. Sepakbola sekarang macet, demikian juga arus pendapatan kita untuk membayar pemain, staf, dan biaya operasional lainnya," imbuhnya.
Tidak ada klub yang bisa kebal dari dampak negatif wabah virus corona ini. Agnelli menganggap ini semua adalah tantangan besar yang mesti dihadapi secara bersama-sama.
"Tidak ada yang kebal. Ini akan jadi tantangan besar yang harus dihadapi oleh industri kita. Menuntut diskusi aktif kepada UEFA dan menetapkan kerangka Financial Fair Play (FFP) dalam menghadapi krisis ini," tutur Agnelli.
Bagi Agnelli, tantangan dia di Juventus bukan cuma soal menghindari kerugian. Masalah kesehatan juga harus fokus, karena bek mereka, Daniele Rugani telah menjadi orang dengan positif virus corona.
Baca juga
LaLiga Ditangguhkan Selama 6 Bulan?
Akademi La Masia Barcelona Ikut Terkena Imbas Virus Corona
Lepas dari Jerat Virus Corona, Apresiasi kepada Pemain Muda Chelsea