Virus Corona di Italia Mengganas, Eks Presiden Klub Serie C Tewas
- twittter
VIVA – Tingkat kematian akibat virus corona di Italia semakin tinggi. Italia menjadi negara dengan tingkat kematian terbanyak di dunia, mengalahkan China.
Dilansir dari Aljazeera, Senin, 23 Maret 2020, korban meninggal dunia di Italia sudah mencapai 5.476 orang. Laporan terbaru dalam 24 jam atau sehari pada Minggu waktu setempat ada 651 yang meninggal.
Dengan angka tersebut, korban tewas karena corona di Italia meningkat 13,5 persen. Meski angka 651 itu menurun dibandingkan pada Sabtu, rekor kematian dengan angka 793 orang meninggal.
Korban meninggal akibat virus corona kembali muncul dari insan sepakbola. Dilansir Football Italia, mantan Presiden klub Serie C Pergolettese, Andrea Micheli meninggal dunia di usia 37 tahun setelah mengidap COVID-19.
"Ini adalah hari yang menyedihkan bagi Pergolettese, yang berduka atas kehilangan Andrea Micheli, mantan Presiden klub dan selalu mendukung dan menjadi fans klub ini. Rasa duka cita yang paling tulus untuk Cesare, Anna dan seluruh keluarga Micheli," demikian bunyi pernyataan di Instagram resmi Pergolettese.
Micheli membawa Pergolettese kembali mencicipi sepakbola profesional usai menjuarai Serie D. Dia meninggalkan klub ini pada 2016. Sebelum itu, Micheli tercatat sebagai presiden tim lokal, Pizzighettone.
Baca juga
Pengalaman Mengerikan Bos Italia, Lihat Truk Mayat Korban COVID-19
Lorenzo Sanz, Pemutus Paceklik Gelar Madrid di Liga Champions
Muncul Wacana Serie A Berakhir dan Scudetto Milik Lazio
Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19
Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?
