Virus Corona Kian Ganas, Juventus Kembali Ambil Langkah Berisiko
VIVA – Wabah virus corona semakin mengganas di Italia. Dari total 53.578 kasus, korban meninggal sebanyak 4.825 orang. Dengan prosentase angka kematiannya mencapai 9 persen.
Sejak pekan pemerintah sudah memutuskan untuk melakukan lockdown guna menghambat penyebaran COVID-19 ini.
Baca bos: 4 Pesepakbola yang Jatuh ke Pelukan Hot Mom
Kegiatan yang mengundang banyak massa dihentikan. Termasuk salah satunya kompetisi Serie A. Sejumlah klub bahkan melakukan karantina terhadap para pemain dan staf demi mengantisipasi hal terburuk.
Juventus adalah salah satu yang menerapkan. Apalagi setelah pemain mereka Daniel Rugani dan Blaise Matuidi dinyatakan positif virus corona.
Terbaru, malah sudah tiga penggawa Bianconeri terjangkit virus yang pertama muncul di Wuhan, China ini. Bintang asal Argentina, Paulo Dybala mengaku juga positif virus corona pada Sabtu 21 Maret 2020, setelah sebelumnya sempat membantah.
Hanya saja kini mencuat kontroversi atas Juventus yang dikabarkan melepas sejumlah pemain dari karantina. Tadinya ada tiga nama, Gonzalo Higuain, Miralem Pjanic, dan Sami Khedira.
Sekarang satu pemain lagi yang dilepas Juventus. Dia adalah Douglas Costa yang pergi dari Turin untuk kembali ke negaranya Brasil.
Menurut Football Italia, memang para pemain itu sudah mengantongi keterangan bebas virus corona. Hanya saja, mereka belum menyelesaikan masa karantina yang seharusnya baru berakhir pada 24 Maret 2020 mendatang.
Diketahui virus corona punya periode inkubasi yang lebih panjang, sekitar 14 hari. Sehingga masih ada kemungkinan para pemain yang dilepas itu terjangkit. Dan bila mereka sudah dilepas, maka ada risiko besar yang dihadapi yakni menjadi penyebar penyakit tersebut.
Kasus Dybala menjadi contoh. Saat Rugani dinyatakan positif virus corona, mencuat kabar La Joya juga terkena. Namun dia segera membantah dan menyebut berita tersebut HOAX. Apalagi, yang bersangkutan merasa kondisi tubuhnya baik-baik saja.
Tapi sekarang, terbukti Dybala dinyatakan positif usai menjalankan tes dan protokol penanganan. Dia terkena virus itu bersama sang kekasih.
