Skenario Terburuk, Serie A Musim Ini Tanpa Scudetto
- twitter.com/juventusfcen
VIVA – Serie A dipastikan berhenti sementara. Keputusan itu menyusul perintah dari Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte agar publik tidak melakukan kegiatan di luar rumah, kecuali dengan alasan yang sangat penting.
Pada Senin 9 Maret 2020, Conte menggelar konfrensi pers mendadak. Dia menyatakan 'zona merah' yang tadinya hanya mencakup kawasan Utara dan Lombardi, kini menjadi seluruh Italia.
Italia Darurat Virus Corona, Serie A Disetop
Tindakan itu diambil semata-mata untuk menjaga supaya penyebaran virus corona tidak semakin meluas. Diketahui kasus COVID-19 di negeri menara Pisa sudah sangat mencemaskan.
Tercatat sudah ada 7.985 orang terinfeksi. Angka tersebut melonjak 1.598 orang dari hari sebelumya. Sementara pada Senin kemarin tercatat ada 97 orang meninggal dunia, sehingga secara total sudah 463 korban tewas.
Untuk Serie A, secara tegas Conte menyatakan harus ditunda dan tidak ada tawar-menawar lagi. "Fans harus menerima. Tidak ada alasan untuk melanjutkan kompetisi," tegasnya.
Kondisi ini sontak menimbulkan masalah pelik buat kompetisi sendiri. Dengan Piala Eropa 2020 yang akan dimulai denga laga Italia vs Turki di Roma pada Juni 12, maka mustahil kompetisi bisa rampung sebelum itu.
Sementara harian La Repubblica mencatat, setidaknya ada tiga opsi untuk Serie A dalam situasi ini.
Pertama, kompetisi masih bisa dilanjutkan jika Piala Eropa dibatalkan. Itu menyimak semakin meluasnya ancaman wabah virus corona ke penjuru Eropa belakangan ini. Bukan tidak mungkin turnamen tersebut digeser menjadi musim gugur nanti atau malah tahun depan.
Kedua, jika memang penundaan sampai 3 April mendatang, maka kompetisi bisa dipersingkat pada bulan terakhir. Jadi pada Mei mendatang, setiap tim bisa dijadwalkan bermain setiap dua hingga tiga hari.
Opsi ketiga yang terburuk, FIGC menghapus Scudetto musim ini. Hanya mencatat posisi untuk zona Eropa. Untuk degradasi ditiadakan. Sedangkan dua tim dari Serie B tetap diberi hak naik ke Serie B, sehingga musim selanjutnya ada 22 tim yang akan berlaga.