Usai Presiden FIGC, Kini Asosiasi Pemain Italia Desak Setop Kompetisi
- vstory
VIVA – Masih merebak dan mengancamnya penyebaran wabah virus corona terus membawa dampak dalam agenda kompetisi Liga Italia. Berbagai opsi dan keputusan pun coba diusung otoritas kompetisi Negeri Pizza tersebut.
Setelah harus menunda sejumlah laga, kebijakan pertandingan tanpa penonton pun terpaksa ditempuh demi tetap bergulirnya roda kompetisi. Seruan penangguhan kompetisi di Italia musim ini juga mengemuka.
Sebelumnya, Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC), Gabriele Gravina juga telah mengeluarkan pernyataan kompetisi Serie A bisa ditunda jika ada pemain yang positif terkena virus Corona.
Kini, desakan serupa pun mulai didengungkan demi menghindari ancaman serta risiko bahaya penyebaran virus COVID-19 lebih meluas lagi.
Baca juga: Jika Keadaan Memburuk, Kompetisi di Italia Bisa Dihentikan
Adalah Presiden Asosiasi Pesepakbola Italia, Damiano Tommasi mendorong adanya kesepakatan bahwa gelaran kompetisi ditangguhkan menyusul laporan bahwa beberapa wilayah di Italia utara akan diisolasi.
Penyebaran wabah virus mengerikan tersebut diketahui telah menyebabkan semua laga kompetisi di Italia untuk dimainkan secara tertutup sampai 3 April.
Namun di tengah kekhawatiran bakal lebih banyak lagi daerah yang diisolasi dan mencegah tim bepergian bebas, Tommasi telah menyerukan agar musim ditangguhkan dan dihentikan, seperti dilansir FOX Sports News.
Tommasi yang merupakan eks gelandang AS Roma itu pun menulis di Twitter: “Mari kita hentikan liga !! Apakah kita membutuhkan yang lain? Hentikan sepak bola !! #healthcomesfirst,” tulis Tommasi.
Beberapa berita di Italia mengklaim bahwa Lombardy, yang meliputi kota Milan dan Bergamo serta 11 provinsi tetangga akan dikunci sebagai bagian dari keputusan pemerintah baru untuk mengendalikan penyebaran virus corona.
Dalam keadaan seperti itu, tidak ada yang diizinkan meninggalkan atau memasuki area itu kecuali untuk keadaan darurat atau komitmen kerja yang tidak dapat dihindari.
Italia hingga kini telah dilaporkan memiliki 5.061 kasus yang dikonfirmasi merupakan terinfeksi virus corona, dimana dari angka tersebut sebanyak 233 orang telah tewaskan 233 orang di negara tersebut.
Baca juga:
Jika Keadaan Memburuk, Kompetisi di Italia Bisa Dihentikan
Cegah Corona, Premier League Larang Pemain Jabat Tangan Sebelum Laga
RESMI: Juventus vs Inter Milan Digelar Akhir Pekan Ini