Jika Keadaan Memburuk, Kompetisi di Italia Bisa Dihentikan
- twitter.com/juventusfc
VIVA – Otoritas sepakbola Italia terus memantau perkembangan virus Corona. Bahkan, Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC), Gabriele Gravina telah mengeluarkan pernyataan kompetisi Serie A bisa ditunda jika ada pemain yang positif terkena virus Corona.
Dikutip dari Football-Italia, sejauh ini data yang dimiliki oleh Pemerintah Italia adalah 4000 lebih orang terkena virus di negeri Pizza tersebut. Dengan angka kematian mencapai 197 kasus.
Sebelumnya otoritas telah mengeluarkan pernyataan jika laga Serie A digelar tanpa penonton. Aturan tersebut akan berlaku sampai 3 April mendatang atau bisa saja ditambah jika situasi belum membaik.
"Jika seorang pemain Serie A dinyatakan positif terkena virus Corona, kami akan memikirkan untuk menunda kompetisi sampai semusim," kata Gravina.
"Kita harus realistis dan dalam keadaan seperti ini, kita bisa menggunakan prosedur yang diperlukan untuk menjamin terutama bagi atlet. Kemudian kita akan mempertimbangkan dampaknya bagi kompetisi olahraga," tambahnya.
Sebelumnya sejumlah pertandingan di Serie A juga mengalami penundaan. Salah satunya adalah laga Juventus vs Inter Milan.
Tidak hanya pertandingan Serie A saja yang ditunda. Total 46 laga yang ditunda meliputi Serie B dan Serie C sampai kompetisi amatir.
"Menggelar pertandingan tanpa penonton tidaklah bagus. Namun melihat perdebatan tentang apa yang menjadi kepetingan mereka sendiri, bisa menjadi citra buruk bagi sepakbola Italia," jelasnya.