Kemenangan Penting AS Roma di Saat Genting
- Twitter/@ASRomaEN
VIVA – AS Roma kembali ke jalur kemenangan setelah mengalahkan Lecce di pekan ke-25 Serie A. Dalam laga yang digelar di Stadion Olimpico, Minggu 23 Februari 2020, Roma meghabisi Lecce dengan skor 4-0.Â
Ini menjadi kemenangan penting AS Roma di saat yang genting. Sebab, dalam tiga laga terakhir AS Roma selalu menelan kekalahan. Sebelumnya, Roma dikalahkan Atalanta 1-2, ditekuk Bologna 2-3, dan dihempaskan Sassuolo 2-4.
Kemenangan penting AS Roma di saat yang genting ini mendongkrak posisi mereka ke urutan lima. Roma dekat dan berpeluang besar untuk mendapatkan tiket Liga Champions musim depan. Roma kini mengoleksi 42 poin, atau terpaut empat poin dari Atalanta di peringkat keempat.Â
Kemenangan ini disambut gembira oleh sang pelatih, Paulo Fonseca. Dia mengapresiasi perjuangan besar yang telah dilakukan para pemainnya. Apalagi, Lecce yang mereka bantai dalam kondisi terbaik.
Lecce menang tiga kali berturut-turut sebelum laga ini, tapi kami bermain bagus. Para pemain lebih berani dan itu sangat penting," kata Fonseca, dikutip Football Italia.Â
Baca Juga:Â Liverpool Dipuji Setinggi Langit, Klopp Bertindak Serendah Bumi
"Tim berlatih dengan baik selama beberapa hari terakhir. Lecce adalah tim yang hobi menyerang dan saya suka gaya mereka. Semua pemain bermain bagus, seperti Henrikh Mkhitaryan yang membawa banyak kreativitas," imbuhnya.
Di sis lain, gol-gol kemenangan Roma saat bersta ke gawang Lecce dicetak oleh  Cengiz Under pada menit ke-13.Â
Henrikh Mkhitaryan menggandakan keunggulan Roma pada menit ke-37 usai memanfaatkan umpan Edin Dzeko.Â
Pada menit ke-67 giliran Dzeko yang mencatatkan namanya di papan skor. Pesta gol Roma ditutup Aleksandar Kolarov pada menit ke-80.Â
Kampanye Roma untuk memperjuangkan tiket Liga Champions akan diuji oleh Cagliari pada pekan ke-26 Serie A. Roma akan bertandang ke Sardegna Arena, 2 Maret 2020.
Baca Juga:Â
Bahaya, Ada Peracun Misterius di Rumah Bek Pinjaman MU
Kisah Predator Chelsea dan Tottenham Pensiun Muda karena Doyan Mabuk
Ada yang Aneh di Jersey Timo Werner Kala Jadi Mimpi Buruk Tottenham