Cristiano Ronaldo Tak Pernah Mau Jadi Pecundang
- Instagram/@juventus
VIVA – Cristiano Ronaldo tampil gemilang bersama Juventus pada musim 2018/2019. Itu musim pertamanya membela Si Nyonya Tua usai didatangkan dari Real Madrid.
Dari 31 pertandingan di Serie A, pemain berjuluk CR7 itu menyumbangkan 21 gol dan delapan assist. Trofi juara untuk delapan kali beruntun pun berhasil didapatkan oleh Juventus.
Tak ada yang bisa menyangkal jika Ronaldo adalah sosok yang ambisius. Di mana saja dia berada, pemain Timnas Portugal itu ingin selalu menjadi dan memberikan yang terbaik.
Mantan rekan setimnya di Manchester United, Patrice Evra menguatkan citra tersebut. Menurut dia, Ronaldo merupakan orang yang tak pernah mau menjadi pecundang, bahkan di luar lapangan.
Evra menceritakan bagaimana Ronaldo marah karena disoraki oleh para pemain MU karena kalah bermain tenis meja melawan Rio Ferdinand. Wajahnya terlihat sedih karena perlakuan itu.
"Mereka bermain tenis meja, dan Rio mengalahkannya. Kami semua berteriak dan itu membuatnya terlihat sedih," kata Evra dikutip dari 90 minutes.
Setelah itu, Ronaldo meminta kepada sepupunya untuk membeli perlengkapan tenis meja. Dia kemudian berlatih dengan serius dan kembali menentang Rio. Luar biasanya, CR7 berhasil menang.
"Itulah Cristiano Ronaldo. Saya tidak kaget jika dia selalu ingin menang Ballon d'Or atau Piala Dunia. Dia adalah pria berapi-api," tutur Evra.