CEO Inter Milan: Media Sosial Berbahaya bagi Sepakbola

CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta
Sumber :
  • Zimbio

VIVA – CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta, mengaku, bukan orang yang gemar menggunakan media sosial dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari. Marotta menjelaskan, keberadaan media sosial di sepakbola membuat berbagai hal sulit kendalikan

Tuai Sorotan Usai Unggah Video dengan Fadil Jaidi, Fuji: Kangen Kamu Banget

Marotta mengeluarkan pernyataan ini setelah dirinya terlibat perseteruan dengan penyerang andalan Inter, Mauro Icardi. Kritikan beserta hujatan dari suporter Inter harus Marotta terima, karena sikapnya yang tarik ulur terkait masa depan Icardi.

"Media sosial adalah instrumen yang tidak bisa kami kendalikan atau hentikan, karena mereka adalah bagian dari ruang pribadi para pemain dan kerabat mereka," kata Marotta seperti dikutip Tribal Football, Jumat 14 Juni 2019.

3 Akun Media Sosial Ditutup Gara-gara Judi Online

Kerap mendapat kritik tajam dari suporter terkait kebijakan transfer yang dilakukan selama di Inter, Marotta tetap mendukung keberadaan media sosial di sepakbola. Namun, dikatakannya, media sosial juga menjadi berbahaya.

"Kami tidak dapat memblokir pengunaan Instagram dan Twitter. Yang harus kami lakukan adalah memastikan semua orang paham bahwa ini adalah instrumen yang luar biasa, tapi bisa juga menjadi berbahaya," ucapnya.

10 Cara Menemukan Inspirasi Bisnis yang Potensial dan Kreatif!

"itu adalah kenyataan yang kami semua harus beradaptasi, karena beberapa tahun yang lalu itu tidak ada. Faktanya, ketika saya memulai pekerjaan ini, saya bahkan tidak punya ponsel," ujar pria berusia 62 tahun tersebut. (tam) 

Pemain Timnas Indonesia Malik Risaldi dan Calvin Verdonk

Calvin Verdonk Buka Suara, Si Kalem Timnas Indonesia Itu Tak Mau Manfaatkan Media Sosial untuk Cari Uang

Calvin Verdonk tak mau mengikuti para pemain Timnas Indonesia lainnya yang aktif di media sosial.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024