Gelandang Milan Bantah Tak Mau Turuti Perintah dari Gattuso
- Instagram/@bakayoko_official14
VIVA – Gelandang AC Milan, Tiemoue Bakayoko, akhirnya angkat bicara terkait perselisihannya dengan pelatih Gennaro Gattuso di pertandingan lanjutan Serie A melawan Bologna pada Selasa dini hari WIB, 7 Mei 2019. Bakayoko mengaku tak pernah membantah perintah dari Gattuso.
Insiden ini terjadi ketika Gattuso meminta Bakayoko untuk melakukan pemanasan untuk masuk ke lapangan menggantikan Lucas Biglia yang cedera. Namun, Bakayoko menolak beranjak dari bangku cadangan dan mengucapkan kata-kata tak pantas ke Gattuso.
Namun, hal tersebut ia bantah melalui unggahan di Instagram pribadinya. Bakayoko pun merasa telah menjalankan seluruh perintah dari Gattuso. Tapi, setelah menjalankan seluruh instruksinya, kata Bakayoko, Gattuso malah mengatakan sesuatu yang tak terduga.
"Saya tak ingin dianggap sebagai pemain yang tidak menuruti instruksi yang sudah diberikan oleh pelatih. Saya telah diminta untuk bersiap-siap andai harus masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti," kata Bakayoko seperti dikutip dari akun Instagram pribadinya.
"Saya pun langsung melakukan pemanasan dan kembali duduk di bangku cadangan. Tak lama kemudian, pelatih datang dan mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak saya duga. Selanjutnya, tak ada insiden tambahan," terangnya.
Setelah kejadian tersebut, Gattuso memutuskan untuk memasukkan Jose Mauri untuk menggantikan Lucas Biglia. Dan, ditegaskan Bakayoko, bahwa itulah keputusan Gattuso yang diinginkan.
"Saya rasa situasinya sudah jelas. Saya tak pernah menolak untuk masuk ke dalam lapangan. Saya memiliki semangat yang besar untuk bermain dan membantu rekan-rekan di atas lapangan hingga akhir musim nanti," ungkap pemain asal Prancis tersebut.
Sementara itu, pertandingan antara Milan vs Bologna berjalan cukup sengit dengan diwarnai banyak kartu. Hingga pada akhirnya, Rossoneri berhasil memetik kemenangan dengan skor 2-1 berkat dua gol dari Suso dan Fabio Borini.
AC Milan Dibuat Geram
Presiden AC Milan, Paolo Scaroni mengaku pihaknya geram dengan keputusan penundaan pertandingan melawan Bologna dalam lanjutan Serie A.
