Dibumbui Kontroversi, Supercoppa Italia Tetap Dihelat di Arab Saudi
- Twitter/@acmilan
VIVA – Juventus akan menghadapi AC Milan di ajang Supercoppa Italia. Kedua tim elite Italia ini bertemu di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Kamis dini hari WIB, 17 Januari 2019.
Pemilihan Arab sebagai tuan rumah menimbulkan kontroversi. Sebab, negara Timur Tengah tersebut sedang dalam sorotan dunia, usai kasus pembunuhan jurnalis, Jamal Khashoggi.
Terkait hal ini, Presiden Serie A, Gaetano Micciche, menegaskan tetap akan menggelar Supercoppa Italia di Arab Saudi. Sebab, ajang ini dinilai sebagai sarana promosi sepakbola Italia ke seluruh dunia.
"Pilihan untuk membawa calcio (sepakbola Italia) ke berbagai tempat yang berbeda-beda budaya dan tipe pemerintahan, bukan hanya keputusan kami. Ini juga bisa menjadi contoh internasional sebab olahraga membutuhkan penonton global untuk berkembang," kata Micciche dilansir Soccerway.
Micciche sadar, kasus Khassoggi pada Oktober 2018 lalu, membuat pilihan menggelar Supercoppa di Arab, menimbulkan pertanyaan. Namun, dia menepis segala keraguan.
"Sepakbola adalah bagian dari ekonomi dan budaya Italia, tanpa logika, terutama dalam hubungan internasional, berbeda dengan apa yang ada pada negara tersebut," ucap Micciche.
"Arab Saudi adalah mitra komersial Italia terbesar di Timur Tengah, berkat lusinan perusahaan penting Italia yang beroperasi di sana. Ada banyak rekan kami yang bekerja di Arab Saudi, dan hubungan kami tak terganggu," tegasnya. (pul)