Dendam Balotelli Buat Orang-orang Italia
- REUTERS/Eric Gaillard
VIVA – Penyerang bengal, Mario Balotelli, akhirnya mengungkap alasan mengapa ia tak ingin kembali bermain di Italia. Bomber berusia 28 tahun saat ini masih memperkuat klub Ligue 1, OGC Nice, dan tampil cukup konsisten.
Balotelli terakhir kali bermain di ajang Serie A bersama AC Milan musim 2015/2016, saat dipinjamkan Liverpool. Miris, ia hanya mampu mencetak tiga gol dalam 23 penampilannya di semua ajang.
Tak ayal, Balotelli menjadi bahan kritik publik di Italia. Tak hanya itu, tempatnya dalam skuat Timnas Italia juga tergusur. Balotelli bahkan tak ikut main di Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018.
Baru-baru ini, Balotelli mengunggah sebuah foto di akun Instagram pribadinya. Foto tersebut menggambarkan ia tengah menjadi sosok karakter kartur, Super Mario, yang tengah menaiki go kart. Sontak, publik banyak yang melontarkan kritik tajam untuknya. Dan dari sana, Balotelli semakin mengerti bahwa ia sangat dibenci publik Italia.
"Membaca komentar banyak orang dan melihat betapa banyak orang yang membenci saya di Italia, itu sangat baik. Ketika semuanya berjalan lancar, saya berharap mereka terus membenci saya dan tidak mendukung saya. Itu satu-satunya yang berjalan konsisten," kata Balotelli kepada Sky Sports.
"Sebagai tambahan, ada alasan pasti yang sangat nyata dan valid. Saya tidak ingin kembali ke Serie A. Saya pikir itu sudah sangat jelas saat ini," ucapnya.
Hingga saat ini, Balotelli sudah hampir tiga musim membela Nice. Total eks penyerang Inter Milan, AC Milan, Manchester City, dan Liverpool, sudah mencetak 43 gol dalam 66 pertandingan di semua ajang.