ManCity Pantang Tepuk Dada di Premier League
- Reuters/Darren Staples
VIVA – Manchester City berada di posisi terdepan dalam perburuan gelar juara Premier League musim ini. Memasuki periode natal dan tahun baru, ManCity masih nyaman ada di puncak klasemen dengan marjin 15 poin dari rival sekotanya, Manchester United.
Jarak dengan MU masih bisa melebar. Itu jika ManCity mampu mengalahkan Newcastle United, Kamis 27 Desember 2017 atau Jumat dini hari WIB, di St James Park.
Andai kondisi itu tercipta, ManCity dipercaya bisa mengunci gelar juara lebih cepat.
Kapten ManCity, Vincent Kompany, meminta rekan-rekannya untuk tak terlena dengan keunggulan yang ada saat ini. Menurut Kompany, segala macam kemungkinan masih bisa terjadi.
Masih segar dalam ingatan bek berpaspor Belgia tersebut. Pada musim 2011/12, ManCity tertinggal delapan poin dari MU ketika mereka masih memiliki enam laga tersisa.
Kemudian, MU terpeleset di beberapa laga. Di sisi lain, ManCity tampil konsisten hingga akhirnya mampu menyalip MU dan menjadi juara Premier League karena unggul selisih gol.
Fenomena ini menjadi pelajaran penting bagi Kompany. Dia meminta kepada rekan-rekannya agar bisa berkaca dari apa yang terjadi di musim tersebut.
"Saya tak tahu apakah semuanya ingat. Tapi, kami pernah mengalami kejadian di mana tertinggal delapan poin dengan sisa enam laga, akhirnya menyusul," kata Kompany dilansir Soccerway.
"Orang yang pertama bilang kalau semuanya belum selesai adalah saya. Saya tak mau ada hal buruk terjadi. Jadi, kami harus terus menekan dan tak ada satu pun yang boleh membiarkan performanya menurun," lanjutnya.
Kompany meminta kepada seluruh fans untuk tetap tenang. Laju tak terkalahkan ManCity, disebutnya, bisa saja terhenti.
"Terlalu dini mengambil sebuah kesimpulan. Kami tak perlu fokus ke liga atau apa pun itu. Hanya memenangkan pertandingan dan memiliki performa bagus, itu yang paling penting," tegas Kompany.