MU Gagal Menang atas Leicester, Mourinho Marah Besar
- REUTERS/Darren Staples
VIVA – Kemenangan di depan mata Manchester United atas Leicester City buyar begitu saja setelah Harry Maguire mencetak gol penyeimbang 2-2 di menit 90+4. Alhasil, MU pulang dengan satu poin dalam lawatannya ke King Power Stadium, dalam laga pekan ke-19 Premier League, Sabtu 23 Desember 2017.
Kekecewaan tampak jelas dirasakan manajer MU, Jose Mourinho seusai pertandingan. Bagaimana tidak, karena tim besutannya yang sudah unggul 2-1Â hingga laga memasuki menit 73, juga melawan tim yang bermain dengan 10 orang pemain.
(Baca juga: Persaingan Top Scorer Premier League Makin Panas)
Tetapi, kesalahan dalam memanfaatkan peluang di depan gawang lawan selalu diulang oleh para pemain MU. Saking kesalnya, Mourinho menyebut anak asuhnya bermain seperti anak-anak.
"Layaknya anak-anak ketika kami berada di kotak penalti lawan, dan juga di kotak penalti sendiri. Akhirnya kami kehilangan dua poin dari pertandingan yang seharusnya dimenangkan dengan mudah," kata Mourinho, dikutip dari Sky Sports.
"Kami dihukum karena kesalahan sendiri. Apa lagi yang bisa saya katakan? Jelas pertandingan bisa dengan mudah kami menangkan. Tetapi, ketika Anda tidak bisa memanfaatkan peluang, jelas hukuman yang akan Anda terima," katanya.
Di babak pertama, Leicester unggul pada menit 27 melalui Jamie Vardy. MU sukses menyamakan kedudukan pada menit 40 melalui Juan Mata. Di babak kedua, pemain asal Spanyol itu menambah perolehan gol, sekaligus mengangkat mental Setan Merah.
(Baca juga: Gol Injury Time Pemain Leicester Gagalkan Kemenangan MU)
Namun apa daya, semangat tim tuan rumah yang bermain dengan 10 orang tak bisa dibendung MU. Dan mereka dipaksa harus puas membawa pulang satu poin. Hasil tersebut membuat MU kini berada di tempat kedua klasemen sementara dengan 42 poin.
Mereka tertinggal 13 poin dari Manchester City yang semakin nyaman di puncak klasemen. Skuat asuhan Pep Guardiola sejauh ini membukukan 18 kemenangan dan cuma sekali bermain imbang. (ase)