Aturan Baru Premier League Hindari Pemain dari Risiko Cedera
- Reuters / Phil Noble
VIVA.co.id – Satu lagi peraturan baru yang akan mulai diterapkan pada ajang Premier League musim 2017/18. Kini, aturan tersebut berkenaan dengan tim medis yang bertugas mendampingi skuat yang berlaga.
Musim ini, Premier League akan memfasilitasi dokter tim dan fisioterapis untuk dapat menyaksikan tayangan lambat (replay) pertandingan guna menganalisa cedera yang dialami pemain dari ruang monitor. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir dan melindungi pemain dari risiko gegar otak.
Dilansir dari situs resmi Premier League, kebijakan ini merupakan sebuah terobosan yang untuk pertama kalinya diterapkan pada musim 2017/18. Dengan aturan ini, dokter tim dan para ahli fisioterapi diharapkan dapat lebih cepat mengambil keputusan dari setiap cedera dalam beberapa detik momen yang baru saja terjadi.
Seperti diketahui, banyak tanda gegar otak yang halus dan hanya terlihat dalam beberapa detik pertama setelah cedera. Pada saat dokter tiba di lapangan, pemain mungkin merasa dan terlihat baik-baik saja.
Dengan pengenalan teknologi video ini juga nantinya dokter akan dapat menemukan indikasi-indikasi yang dianalisa dari kejadian itu. Bahkan, jika mereka tidak dapat melihat dengan jelas insiden apa yang sebenarnya dialami oleh si pemain hingga menyebabkan cedera. (one)