Jadi Bek Termahal, Stones Akui Tertekan di ManCity
VIVA.co.id – Menjadi pemain yang menyandang predikat "termahal", tentu menjadi hal yang membanggakan bagi pesepakbola. Tapi, di sisi lain hal tersebut bisa menjadi hal yang membuat tertekan.
Hal ini lah yang dialami bek Manchester City, John Stones. Musim lalu, dia diboyong dari Everton dengan harga 47,5 juta pound atau setara Rp821 miliar.
Angka tersebut menjadikan Stones sebagai bek termahal klub, sebelum di bursa transfer musim panas ini rekor tersebut dipecahkan oleh Kyle Walker, dengan nilai transfer 50 juta pound.
Tapi, harga mahal yang dibayarkan The Citizens, tak sesuai ekspektasi. Performa Stones tak sebanding dengan harganya, bahkan sering melakukan blunder, hingga sang manajer, Pep Guardiola memilih untuk tak memasang sebagai starter.
Di Premier League musim lalu. pemain berusia 23 tahun tersebut hanya dimainkan di 27 pertandingan. Dan namanya masuk sebagai starter cuma di 23 laga.
"Orang-orang pasti hanya fokus pada biaya transfer saya, tapi itulah sepak bola. Ini semua bagian dari permainan. Jika Anda fokus seperti saya, saya rasa pengaruh dari luar seharusnya tidak berpengaruh," ujar Stones, dikutip The Sun
"Saya tidak mengatakan bahwa itu (tekanan) tidak terjadi. Setiap pemain telah berada di sana atau pernah mengalami masalah buruk. Bagi saya, ini bukan tentang apa yang berasal dari luar. Ini adalah tentang saya tahu bahwa saya belum melakukan pekerjaan dengan maksimal," katanya.
Stones mulai menunjukkan potensinya. Di pertandingan melawan Tottenham Hotspur di International Champions Cup, dia mencetak gol di menit 10, dan membawa timnya menang 3-0