Ini Upaya Conte Lestarikan 'Homegrown' di Chelsea
- Reuters / Andrew Boyers
VIVA.co.id – Sebuah upaya dilakukan manajer Chelsea, Antonio Conte untuk meningkatkan kuota pemain "home grown" di skuatnya. Conte merasa prihatin dengan kondisi timnya.
Keprihatinan itu didasarkan pada tidak seimbangnya jumlah pemain home grown, dengan pemain non home grown. Dari 25 pemain The Blues (julukan Cheslea), 17 di antaranya adalah pemain asing.
Pemain home grown atau bisa disebut juga pemain lokal adalah pemain yang usianya 21 tahun atau lebih yang telah menghabiskan tiga musim di satu negara saat pemain tersebut berusia 16-21 tahun. Atau bisa dibilang pemain tersebut merupakan pemain lulusan akademi negara itu sendiri.
Banyak yang menyebut non-home grown identik dengan sebutan pemain asing. Namun nyatanya, status pemain home grown tak mempedulikan dari mana asal negara pemain tersebut. Cesc Fabregas adalah salah satu contoh pemain home grown yang bukan berkewarganegaraan Inggris. Status tersebut Fabregas dapatkan karena pada usia antara 16-21, Fabregas menghabiskan tiga musimnya bersama Arsenal.
Chelsea baru saja ditinggal beberapa pemain home grownnya. Sebut saja Asmir begovic, John Terry dan Nathaniel Chalobah.
Untuk mencari pengganti, Conte sudah membidik dua target. Mereka adalah geladang Everton, Ross Barkley dan gelandang Arsenal, Alex Oxlade-Chamberlain.
Dana sebesar 50 juta pound disiapkan. Kedua pemain ini berpotensi besar merapat ke Stamford Bridge karena keduanya tinggal menyisakan satu tahun kontrak di klubnya masing-masing, dan belum ada kesepakatan dengan manajemen klub.