Suporter MU dan Liverpool Berlaku Keji di Media Sosial
- Reuters / Phil Noble Livepic
VIVA.co.id – Suporter Manchester United dan Liverpool telah berlaku keji di media sosial. Korban mereka adalah winger Crystal Palace, Wilfried Zaha.
Pemain berusia 24 tahun itu mengaku mendapatkan perlakuan rasis dari suporter MU dan Liverpool di Instagram. Namun, dia memilih mengungkapkan sindiran ketimbang membalas dengan kalimat kasar.
"Jika suporter Manchester United dan Liverpool merasa lebih baik memanggil saya monyet hitam melalui pesan. Bebas saja, jika itu memang membuat hari Anda lebih baik," katanya, seperti dilasir Sportsmole.
Kalimat makian rasis diterimanya usai membela Palace di ajang Premier League Asia Trophy 2017. Bermain di Hong Kong, klub berjuluk The Eagles berada di tempat ketiga.
Di pertandingan terakhir melawan West Bromwich Albion, dia menjadi sasaran permainan kasar. Dan itu membuat manajer Palace, Frank de Boer meradang.
Juru taktik asal Belanda tersebut tidak terima jika Zaha terus-menerus ditekel. Intimidasi melalui permainan keras yang dilakukan pemain lawan dianggapnya sudah keterlaluan.