Ranieri Ingin Lupakan Memori Manis di Leicester City

Claudio Ranieri saat masih menangani Leicester CIty
Sumber :
  • Reuters / John Sibley

VIVA.co.id – Manajer asal Italia Claudio Ranieri ingin segera melupakan kenangan manis di Leicester City setelah dia meneken kontrak dengan klub Ligue 1 Prancis, Nantes.

Kata Ruud van Nistelrooy Usai Resmi Jadi Pelatih Leicester City, Bakal Tiru Gaya Pelatih Ini

Ranieri dipecat Leicester pada Februari lalu setelah performa tim merosot. Padahal, dia sukses menjadi pahlawan Leicester dengan menjuarai Premier League 2016.

"(melatih Leicester) jadi pengalaman yang fantastis. Fans mereka menunjukkan kecintaan lebih besar saat saya dipecat dibanding kala bawa mereka juara," katanya dilansir Goal.

Ruud van Nistelrooy Pamit dengan Gemilang, Bikin MU Lupa Rasanya Kalah

"Sekarang, saya ingin melupakan Leicester. Meski itu merupakan pengalaman yang unik," lanjut manajer berusia 65 tahun itu.

Ranieri pun mengaku bangga ditunjuk menjadi pelatih Nantes. Sebab Nantes merupakan salah satu raksasa yang pernah berjaya di kompetisi domestik di Prancis.

Man United Ngamuk Usai Ditinggal Erik Ten Hag, Begini Kata Ruud Van Nistelrooy

"Saya datang ke klub yang telah menjuarai delapan gelar juara di Prancis. Ini klub bersejarah dengan fasilitas yang sangat lengkap. Saya sangat bangga," katanya.

"Saya sangat senang di sini. Saya pernah datang ke sini saat melatih Monaco. Fans di sini sangat fantastis juga," tambah mantan manajer Chelsea itu.

Manajer Leicester City, Ruud van Nistelrooy

Liverpool Waspadai Leicester City Era Ruud van Nistelrooy

Manajer Liverpool Arne Slot mewaspadai Leicester City era Ruud van Nistelrooy yang menurutnya kini telah mulai menemukan ritme permainan

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024