Leicester City Kontrak Craig Shakespeare Selama 3 Tahun
- Reuters / Andrew Yates
VIVA.co.id – Leicester City mengumumkan jika Craig Shakespeare akan menjadi manajer permanen untuk The Foxes selama tiga tahun ke depan. Shakespeare sebelumnya adalah asisten dari Claudio Ranieri yang dipecat ditengah-tengah kompetisi.
Shakespeare kemudian menjadi arsitek Leicester di sisa kompetisi musim 2016/2017 lalu. Ditangan Shakespeare, Leicester berhasil menembus perempatfinal Liga Champions sebelum akhirnya disingkirkan oleh Atletico Madrid.
Manajer berusia 53 tahun ini membawa Leicester finis di peringkat 12 klasemen Premier League. Musim sebelumnya Leicester merupakan juara Premier League di bawah asuhan Claudio Ranieri.
"Ini adalah kesempatan yang menarik bagi saya sepanjang karier saya bisa bekerja dengan klub dan staf yang sudah sangat dekat dengan saya. Saya berterimkasi kasih kepada pemilik dan dewan direksi karena kepercayaan dan dukungannya," kata Shakespeare dikutip dari Soccerway.
Sementara itu, Wakil Ketua Klub Leicester City, Aiyawatt Srivaddhanaprabha menyatakan, alasan pemilihan Shakespeare sebagai manajer adalah karena ia telah mengetahui seluk beluk klub dengan baik. Ia juga telah menunjukkan kualitasnya sebagai manajer.
"Shakespeare telah menunjukkan semua kualitas, kepemimpinan motivasi dan manajemen dengan baik. Dalam sembilan tahun terakhir, Shakespeare telah membangun wawasan yang unik untuk kesuksesan Liecester, dan ini sangat berdampak dengan personal kami dan kondisi tim," jelas Srivaddhanaprabha
Kata Ruud van Nistelrooy Usai Resmi Jadi Pelatih Leicester City, Bakal Tiru Gaya Pelatih Ini
Ruud van Nistelrooy mengatakan kepada para pemainnya di Leicester City bahwa dia berencana mengembalikan gaya sepak bola Enzo Maresca dalam upaya untuk selamat dari jerat
