Tembus 10 Besar, Leicester Sebut Belum Aman dari Degradasi
- Reuters / Carl Recine
VIVA.co.id – Meski mampu merebut serangkaian hasil positif sepeninggal Claudio Ranieri, Leicester City tetap enggan jemawa menanggapinya. Juara bertahan Premier League itu menyebut bukan sebuah torehan yang aman dari ancaman degradasi musim ini.
Pernyataan tersebut disampaikan manajer interim The Foxes, Craig Shakespeare usai mengemas kemenangan kelima beruntunnya sejak menduduki kursi yang ditinggalkan Ranieri. Raihan 3 angka hasil kemenangan 2-0 atas Sunderland menjadikan Jamie Vardy cs melesat ke posisi 10 pekan ini.
Kemenangan itu pun membawa Leicester melebarkan jarak sembilan poin dari zona degradasi dan memperpanjang rekor kemenangan Shakespeare dalam kiprahnya bersama The Foxes.
Tapi, manajer 53 tahun itu menolak anggapan bahwa pertempuran menghindar zona degradasi telah berakhir.
"Tidak, saya masih tidak akan mengatakan bahwa misi (menjauhi zona degradasi) itu sudah usai. Karena saya pikir kami tidak pernah cukup yakin, jika tim lain mampu juga menjalankan skenarionya dengan baik," kata Shakespeare, dilansir Fox Sports Asia.
"Saya telah bergelut dalam sepakbola cukup lama, untuk mengetahui apa pun bisa terjadi. Kami harus memastikan tetap fokus dan memindahkan bidikan ke laga berikutnya," tuturnya.
Shakespeare, yang mengambil alih posisi yang ditinggalkan Claudio Ranieri pun mengaku kariernya di Stadion King Power sudah melebihi harapannya, dan merasa senang bahwa perannya telah menginspirasi Leicester untuk menang atas Sunderland. (art)