Wasit Dinilai Tepat Beri Kartu Merah Koscielny
- Reuters
VIVA.co.id – Arsenal bermain 10 orang di babak kedua, pertandingan leg kedua putaran 16 besar Liga Champions. Laurent Koscielny mendapat kartu merah, setelah menjatuhkan striker Bayern Munich Robert Lewandowski di kotak penalti.
Dilansir dari Mirror, Rabu 8 Maret 2017, Arsene Wenger menyebut wasit Tasos Sidiropoulos menjijikkan usai pertandingan. Dia menilai ofisial pertandingan menghancurkan permainan di babak kedua, dengan kartu merah bagi pemainnya itu.
Kartu merah di menit 54 tersebut mungkin berdampak buruk, karena setelah itu Arsenal kebobolan lima gol. Tapi, keputusan wasit dianggap tepat, karena Lewandowski dalam posisi yang sangat jelas memiliki kesempatan mencetak gol.
Laga di Emirates Stadium, merupakan pertandingan babak gugur Liga Champions pertama bagi Sidiropoulus. Wasit asal Yunani, itu awalnya mengeluarkan kartu kuning, tapi ofisial kelima memberi koreksi, menyarankan Sidiropoulus memberi kartu merah.
Awal musim ini ada perubahan regulasi, terkait pelanggaran atas pemain yang berpeluang mencetak gol. Jika pelanggaran terjadi dalam kontak penalti, wasit hanya akan mengeluarkan kartu kuning.
Namun, itu terpisah dengan pelanggaran terhadap tubuh bagian atas. Regulasi mendeskripsikannya sebagai pelanggaran dari tindakan menahan, menarik, atau mendorong, di mana pemain yang melakukannya tidak berusaha mendapatkan bola.
Pelanggaran yang dilakukan Koscielny, adalah salah satu dari yang disebut dalam regulasi, sehingga sangat tepat untuk memberi kartu merah. "Keputusan tepat kartu merah," kata kolumnis Mirror Robbie Savage.
Mantan bintang Premier League, itu menyebut Koscielny jelas tidak punya niat, untuk mendapatkan bola. Bek Arsenal, itu tak mampu mengejar Lewandowski, dan sengaja mendorong untuk mencegahnya mencetak gol.
Pendapat Savage dengan cepat direspons mantan wasit final Piala Dunia Howard Webb. "Interpretasi yang tepat," ujar Webb.