Leicester Keruk Untung Rp269 Miliar Usai Juara Musim Lalu
- Reuters / Andrew Boyers
VIVA.co.id – Premier League musim 2015/2016 akan senantiasa jadi kenangan manis bagi Leicester City. Bagaimana tidak, klub yang berbasis di wilayah East Middlans ini sukses mencetak sejarah, menjuarai Premier League dalam 132 tahun berdirinya klub tersebut.
Kesuksesan merengkuh gelar juara perdana, Leicester juga mengalami peningkatan pesat dalam hal pemasukan klub. Berkat kesuksesan tersebut, manajemen The Foxes meraup keuntungan kotor mencapai £24 juta (Rp393 miliar). Jumlah tersebut sebagian besar berasal dari hadiah berupa uang.
Selain itu, keuntungan Leicester juga berasal dari hak siar pertandingan dengan jumlah mencapai £18,8 juta (Rp308 miliar). Kemudian, perhitungan keuntungan Leicester bersih Leicester di luar pajak mencapai £16,4 juta (Rp269 miliar). Jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya sebesar £10 juta (Rp164 miliar)
Mendapat keuntungan besar, manajemen Leicester tak lupa memberikan dana sosial kepada rumah sakit anak-anak setempat. Sejumlah £2 juta (Rp32,8 miliar), disumbang Leicester untuk rumah sakit tersebut.
Selain itu, manajemen Leicester juga menggunakan dana sebesar £3,5 juta (Rp57,4 miliar), untuk membangun aset dalam hal infrastruktur.
"Musim 2015/2016 akan selalu dikenang oleh beberapa generasi sebagai musim perubangan permainan Leicester City," ujar CEO Leicester City, Susan Whelan, dikutip Sky Sports.
Sayang, meski mendapatkan keuntungan besar musim lalu, performa Leicester musim ini justru anjlok. Dengan status juara bertahan, saat ini Jamie Vardy cs tercecer di posisi 15 klasemen sementara Premier League, dengan raihan 24 poin.