Bravo Memperjelas Kebiasaan Blunder di ManCity
- Action Images via Reuters / Andrew Couldridge
VIVA.co.id – Claudio Bravo berkali-kali melakukan blunder di Manchester City, sejak dibeli Pep Guardiola pada musim panas. Posisinya sebagai kiper utama sudah digantikan oleh Willy Caballero di Premier League.
Dilansir dari Mirror, kiper Chile itu kini hanya mendapat kesempatan bermain di turnamen, termasuk di laga Piala FA lawan Huddersfield, Kamis dini hari 2 Maret 2017. Kesempatan bermain dibayarnya, dengan kembali melakukan blunder.
Manchester City menang besar lima gol, tapi tak bisa mempertahankan clean sheet, karena Bravo dipermalukan oleh Harry Bunn. Pemain Huddersfield itu membuat gol pembuka, dengan tendangan di antara kedua kaki Bravo.
Bravo memperbaiki penampilannya, dengan menyelamatkan gawangnya dari tembakan Jack Payne. Ironisnya, suporter ManCity tidak terkesan, dan memperlihatkan mereka sudah muak dengan mencemooh Bravo.
Guardiola bersikeras percaya penuh pada Bravo, dan bahkan memilih membuang Joe Hart secara permanen, untuk bisa mempertahankan Bravo. Mantan bos Barcelona itu tak mau mendengarkan suporter, yang berharap Hart bisa kembali jadi kiper utama.
Usai pertandingan, kecaman datang dari legenda Inggris, Alan Shearer. "Bravo harus melakukan lebih baik. Dia tidak semestinya takluk, bola langsung mengarah kepadanya, cara bermain yang buruk," ujarnya. (one)