Jamie Vardy Bantah Jadi Dalang Pemecatan Ranieri
- Reuters / Matthew Childs
VIVA.co.id - Bintang Leicester City, Jamie Vardy membantah kabar yang menyatakan, dia sebagai dalang di balik pemecatan Claudio Ranieri. Menurutnya, tuduhan tersebut tidak sangat berdasar.
Setelah sembilan bulan yang lalu sukses membawa Leicester juara Premier League, Ranieri akhirnya dipecat. Keputusan ini diambil manajemen Leicester, menyusul serangkaian hasil buruk musim ini.
Leicester saat ini menempati posisi ke-17 di papan klasemen Premier League. Mereka hanya berselisih satu poin dari tim yang menduduki zona degradasi.
Meski demikian, keputusan memecat Ranieri disebut sebagai keputusan yang tidak adil. Sebab, dia sudah menorehkan sejarah dengan memberikan gelar juara bagi Leicester untuk pertama kalinya.
Beredar kabar bila para pemain senior menjadi aktor di balik pemecatan Ranieri. Namun, Vardy membantah, pemecatan manajer asal Italia tersebut dikarenakan dirinya.
“Saya terpaksa menulis dan menghapus tulisan ini beberapa kali, sebelum mengeluarkan pernyataan. Saya harus menemukan kalimat yang tepat, karena saya berutang pada Claudio," kata Vardy di akun Instagram miliknya.
“Claudio akan dan selalu saya hormati! Apa yang kita raih bersama sebagai sebuah tim [musim lalu] adalah hal yang mustahil! Dia menaruh kepercayaannya pada saya ketika yang lainnya tidak, dan untuk itu saya berutang padanya," lanjutnya.
Vardy mengaku kecewa dengan rumor yang beredar belakangan ini. Menurutnya, kesalahan yang terjadi pada Leicester mutlak sebagai kesalahan sebuah tim, dan kini akan mencoba untuk memperbaiki semuanya.
“Ada spekulasi yang menyebut saya terlibat dalam pemecatannya dan itu sangatlah tidak benar, tidak berdasar dan sangat menyakitkan! Satu-satunya kesalahan kami sebagai sebuah tim adalah tidak tampil baik, yang mana kami semua sadari baik itu di ruang ganti dan publik, dan kami akan berusaha untuk memperbaikinya. Saya mendoakan yang terbaik untuk Claudio di masa depan. Terima Kasih Claudio untuk segalanya," tuntasnya.