Diet Gila Lallana, Bukti Beratnya Permainan Liverpool
VIVA.co.id – Gaya permainan yang diterapkan Juergen Klopp di Liverpool dianggap atraktif. Tapi, banyak pengamat telah memperingatkan, bahwa pemain bakal kelelahan setelah paruh musim, karena permainan yang menuntut banyak energi.
Turunnya performa Liverpool dalam sebulan terakhir, disebut menjadi bukti ramalan para pengamat. Belakangan terungkap juga, diet gila yang harus dilakukan para pemain Liverpool, agar bisa mengikuti gaya permainan Klopp.
Dikutip dari Mirror, Kamis 2 Februari 2017, Adam Lallana harus makan sebanyak delapan kali dalam 24 jam. Hasilnya adalah permainan energik, yang turut membuat Lallana dinobatkan sebagai pemain terbaik Inggris 2016.
Dia secara reguler berada di puncak, dalam daftar jarak tempuh di setiap pertandingan Premier League. Lallana bahkan harus melakukannya dua kali lipat, dalam waktu 44 jam lawan Manchester City dan Sunderland pada malam pergantian tahun.
Lallana berlari sejauh 12,88 kilometer saat Liverpool mengalahkan ManCity, dan 13,22 kilometer saat Liverpool ditahan imbang 2-2 oleh Sunderland. Saat wawancara, Lallana mengungkap apa yang harus dilakukannya, sebelum dan sesudah pertandingan.
Diet ketat harus dijalaninya, untuk memperoleh nutrisi yang memenuhi kebutuhan energinya. Delapan kali makan dalam 24 jam, dalam periode 44 jam itu. Dimulai dengan sepiring pasta di ruang ganti, seusai laga lawan ManCity.
Kemudian, pasta lagi dalam porsi lebih banyak dengan daging, setelah dia sampai ke rumah. Roti bakar saat dia bangun tidur, lalu tambahan protein dan satu buah pisang beberapa jam kemudian.
Dua potong daging bersama roti lapis telur pada siang hari. Daging ayam, yoghurt, dan minuman protein saat tiba di lapangan latihan. Pasta, daging ayam, dan sayur setelah latihan.
Lantas dua roti lapis ukuran besar isi daging, serta segelas yoghurt setelah tiba di hotel tim, sebelum pertandingan lawan Sunderland. (ren)
Federico Chiesa Jadi Cadangan di Liverpool, Bakat Berkualitas Timnas Italia Jadi Sia-sia
Federico Chiesa didatangkan oleh Liverpool dari Juventus pada awal musim 2024/2025. Tapi dia lebih banyak jadi pemain cadangan sampai dengan sekarang ini.
