Kisah Bomber West Ham Pernah Jadi 'Peminum Berat'
- Reuters / Scott Heppell
VIVA.co.id – Pengakuan cukup mengejutkan diungkap oleh bomber jangkung West Ham United, Andy Carroll. Penyerang berusia 28 tahun ini bercerita tentang masa kelam saat dirinya masih jadi seorang alkoholik.
Nama Carroll mulai mencuat di ajang Championship musim 2009/2010. Saat itu, ia masih menjadi andalan di lini depan Newcastle United. Carroll jadi pemain kunci kesuksesan The Toon Army kembali promosi ke Premier League. Di musim tersebut, Carroll mampu mencetak 17 gol dalam 39 penampilannya di ajang Championship.
Semusim berselang, cedera mulai menghalangi perkembangan kariernya. Ia hanya tampil dalam 19 laga Premier League, dan mencetak 11 gol.
Meski demikian, Carroll tetap membuat Liverpool terpikat. Di musim 2010/2011, Carroll akhirnya hijrah bersama The Anfield Gang. Sayang, kariernya bersama Liverpool tak mengkilap. Carroll hanya mampu mencetak 11 gol dalam 58 laga di semua ajang, dalam tiga musim kebersamaannya.
Musim 2012/2013, Carroll kemudian dipinjam oleh West Ham sebelum dikontrak penuh di musim 2013/2014. Kembali, masalah cedera senantiasa menghampirinya.
Carroll merasa jika kebiasaan meminum alkohol hingga mabuk berat adalah faktor utama yang menyebabkan dirinya kerap cedera. Akhirnya, Carroll memutuskan untuk meninggalkan kebiasaan buruknya dan fokus untuk kembali ke performa terbaiknya.
"Di masa lalu, saya adalah seorang peminum berat. (Hidup) saya sangat suram dengan itu dan saya tidak menikmati itu. Itu adalah masa lalu saya. Saya punya penyesalan saat melihat ke belakang, mungkin itu akan membantu menghindarkan saya dari cedera," ujar Carroll kepada Daily Mail.
"Tapi saat ini? Alkohol bukan lagi masalah bagi saya. Saat ini saya melakukan apapun yang saya bisa," katanya.
Musim ini, Carrol baru tampil dalam 10 laga dan mengemas lima gol di ajang Premier League.