Ternyata Chelsea Bersedia Lepas Costa ke China
- Reuters / Carl Recine
VIVA.co.id – Pemilik klub Tianjin Quanjian, Shu Yuhui, membenarkan bahwa klubnya sedang mencari striker top, untuk memimpin tim yang baru mendapat promosi pada 2017. Mereka telah menyebar penawaran, bukan hanya pada Chelsea untuk mendapatkan Diego Costa.
Dikutip dari Mirror, Selasa 17 Januari 2017, Tianjin Quanjian juga melayangkan penawaran pada Paris Saint-Germain untuk Edinson Cavani, serta Real Madrid untuk Karim Benzema. Sejumlah langkah penting juga sudah mereka lakukan untuk berlaga di Chinese Super League.
Di antaranya menunjuk Fabio Cannavaro sebagai pelatih baru, setelah membeli gelandang Belgia Axel Witsel. Costa disebut mendapat tawaran gaji sebesar £570.000 per pekan, tapi Chelsea telah menolak tawaran pembelian dari Tianjin.
Shu mengakui telah bertemu dengan Jorge Mendes, agen Costa untuk mengajukan penawaran. "Saya membuat janji dengan Mendes, dan dia datang untuk mengunjungi saya. Saat itu kami tertarik merekrut Costa. PSG mengatakan Cavani hanya bisa pergi pada Juni, walau sang pemain bersedia bergabung," kata Shu.
"Hal yang sama bisa dikatakan juga untuk Costa, karena Chelsea hanya akan melepasnya pada Juni. Namun, sudah separuh musim di CSL pada Juni. Kami tidak bisa menunggu begitu lama," ujarnya. Shu pun menyebut pihaknya kemudian melirik Karim Benzema dan Radamel Falcao.
Tawaran juga diberikan pada Benfica, untuk Raul Jimenez. Untuk Falcao, Tianjin bahkan memberi penawaran fantastis £45 juta, tapi kesepakatan akhirnya batal, dengan klub Prancis yang sedang memimpin klasemen sementara Ligue 1 itu.
Adanya perubahan regulasi di CSL, membuat Tianjin tidak melanjutkan penawaran. Pemerintah China telah membatasi jumlah pemain asing, yang membuat klub-klub harus lebih selektif dalam membeli pemain.
"Klub kami punya rencana investasi masif untuk musim ini, tapi terganjal dengan peraturan yang baru," ucap Shu.
"Kami butuh striker, jadi kami membuat penawaran untuk Benzema. Sebenarnya, klub bahkan sudah menyiapkan kontrak untuk Falcao dan Jimenez. Kami sudah mencapai kesepakatan dengan mereka soal gaji dan bonus. Peraturan baru memaksa kami membatalkan mereka," ujarnya.