44 Jam yang Menentukan bagi Liverpool
- Reuters / Phil Noble
VIVA.co.id – Jadwal padat akan dilakoni oleh Liverpool. Mereka harus menghadapi tiga tim dalam periode boxing day. Pertama, Liverpool harus menjamu Stoke City di Anfield pada Selasa, 27 Desember 2016. Selang dua hari, Liverpool bakal kedatangan tim kuat, Manchester City, di tempat yang sama.
Keesokan harinya, Liverpool harus bertandang ke markas Sunderland, Stadium of Lights.
Jarak dari satu pertandingan ke yang lainnya sangat berdekatan. Namun, Manajer Liverpool, Juergen Klopp, hanya menyoroti jeda laga antara melawan Stoke dan ManCity.
Tercatat, hanya ada waktu 44 jam bagi skuat Liverpool untuk beristirahat sebelum menghadapi ManCity. Tentunya, itu tak cukup.
Para pemain The Reds dituntut untuk berada dalam kondisi yang sangat bugar demi menghadapi tim sekaliber ManCity. Jika tidak, mereka pasti akan kerepotan dan hasil buruk bisa saja menghampiri Liverpool. Kans menjadi juara pun bisa hilang dalam tempo 44 jam.
Meski begitu, Klopp tak khawatir. Dia yakin anak-anak asuhnya bisa mengatasi tekanan di periode boxing day serta menjaga peluang juara di Premier League.
"Memang sulit, tapi bukannya tidak mungkin. Saya siap bertarung. Pada akhirnya, tim akan mengalami situasi yang berbeda dan berada dalam jalur ke puncak klasemen," ujar Klopp seperti dilansir Daily Mirror.
"Saya tak berpikir periode ini sangat padat. Pintu terbuka dan tertutup. Saya tak masalah main di 26 atau 27 Desember, kemudian lanjut pada 31 Desember. Tak masalah. Laga kedua cuma berjarak 44 jam. Saya tak mengeluhkan boxing day. Saya justru suka," lanjutnya.
Ketimbang Liverpool, Chelsea sebenarnya lebih diuntungkan. Mereka punya waktu istirahat lebih lama. Usai menjamu AFC Bournemouth, Chelsea akan menghadapi Stoke City. Jarak pertandingannya adalah 48 jam.
"Kita semua melakoni Natal di rumah dan memainkan sepakbola. Sangat menarik. Tantangannya adalah kami harus menemukan solusi untuk menjaga kestabilan selama 44 jam," kata Klopp. (ase)
