Kalah Lagi, Leicester Mulai Pikirkan Ancaman Degradasi

Mantan Manajer Leicester City, Claudio Ranieri
Sumber :
  • Reuters / Andrew Couldridge

VIVA.co.id – Performa buruk di Premier League belum juga menjauh dari Leicester City. Sang juara bertahan ini takluk 1-2 dari Watford di Vicarage Road, Sabtu 19 November 2016.

Kata Ruud van Nistelrooy Usai Resmi Jadi Pelatih Leicester City, Bakal Tiru Gaya Pelatih Ini

Torehan ini membuat Leicester terpuruk di peringkat 14 dengan 12 poin dari 12 pertandingan. The Foxes hanya unggul dua poin atas Hull City yang menempati zona degradasi. Hal ini membuat manajer Leicester, Claudio Ranieri, mulai waspada.

"Khawatir? Tidak. Namun, saya selalu memperhatikan hal ini dari jauh. Degradasi sudah sangat dekat dengan kami, dan kami harus bereaksi. Saya sudah memprediksi kami akan kesulitan musim ini. Saya harap kami sanggup merebut lebih banyak poin," kata Ranieri seperti dilansir Four Four Two.

Ruud van Nistelrooy Pamit dengan Gemilang, Bikin MU Lupa Rasanya Kalah

"Itu adalah hal yang normal, saat tim seperti Leicester merebut gelar. Sekarang, kami harus kompak dan terus bekerja keras. Sebab, hanya ada satu obat, bekerja keras dan terus bersama," lanjut manajer asal Italia ini.

Kapten Leicester, Wes Morgan, juga merasa kecewa dengan hasil yang diraih timnya. Namun, dia berharap bisa mengakhiri rentetan hasil buruk dan kembali ke jalur kemenangan.

Man United Ngamuk Usai Ditinggal Erik Ten Hag, Begini Kata Ruud Van Nistelrooy

"Saya merasa, mungkin satu atau dua kemenangan akan mengembalikan kami ke jalur yang tepat. Kami perlu momentum yang bagus. Setelah kami kembali konsisten, mudah-mudahan keberuntungan kami berubah dan kami bisa memperbaiki posisi di klasemen," ucap Morgan. (one)

Manajer Leicester City, Ruud van Nistelrooy

Liverpool Waspadai Leicester City Era Ruud van Nistelrooy

Manajer Liverpool Arne Slot mewaspadai Leicester City era Ruud van Nistelrooy yang menurutnya kini telah mulai menemukan ritme permainan

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024